SuaraSumut.id - Mantan Gubernur Sumut Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan duka atas meninggalnya mantan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Hal itu disampaikan Edy di akun Instagramnya @edy_rahmayadi, Senin (4/12/2023).
"Saya beserta keluarga merasakan duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, sahabat baik saya, Letjen TNI (Purn) DR (HC) Doni Monardo," tulis Edy.
Edy mengaku ia dan Doni merupakan teman satu angkatan di Akademi Militer (Akmil), dan masih terus bersahabat hingga saat ini.
"Saya dengan almarhum sama-sama satu letting di Akademi Militer 85 dan hingga akhir hayatnya, saya masih bersahabat baik dengannya," ucapnya.
Edy menyebut Doni adalah orang baik selama hidupnya. Mantan Pangkostrad ini mendoakan agar amal baik dan pengabdian almarhum diterima Allah SWT.
"Sebagai seorang sahabat, saya bersaksi beliau adalah orang baik, sahabat yang baik, mudah-mudahan Allah SWT menerima segala amal baik dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, diampuni segala khilafnya dan menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah," ungkapnya.
Dimakamkan secara militer di TMP Kalibata
Sementara itu, Doni Monardo dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Jenazah Doni disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran. Dengan tembakan ke udara dari pintu masuk TMP Kalibata, jenazah lalu dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat semestinya di alam baka," ungkap Agus.
Dalam prosesi pemakaman itu, beberapa purnawirawan dan pejabat meletakkan secara langsung karangan bunga di atas makam Doni, seperti Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Prosesi pemakaman berlangsung selama kurang lebih sejam. Suara adzan dzuhur pun turut menutup rangkaian pemakaman Doni Monardo.
Diberitakan, Doni meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 17.32 WIB.
Perwakilan dari Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), Bambang Irianto membenarkan kabar tersebut.
"Ya benar di RS Siloam Semanggi pukul 17.32 WIB," kata Bambang kepada Suara.com.
Bambang memastikan Doni meninggal dunia karena sakit. Sebelum dikabarkan meninggal dunia Doni memang telah lama dirawat di RS Siloam Semanggi.
"Semoga almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," katanya.