Banjir Bandang-Longsor di Humbahas Diduga Karena Perambahan Hutan, Begini Tanggapan Pj Gubernur Sumut

Dirinya menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini.

Suhardiman
Senin, 04 Desember 2023 | 17:03 WIB
Banjir Bandang-Longsor di Humbahas Diduga Karena Perambahan Hutan, Begini Tanggapan Pj Gubernur Sumut
Pj Gubernur Sumut Hassanudin saat meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbahas. [Ist]

SuaraSumut.id - Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) diduga karena adanya perambahan hutan.

Dugaan ini muncul setelah Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor membagikan video kawasan perbukitan di Danau Toba yang sudah gundul diduga karena perambahan hutan di media sosialnya.

"Setelah saya melihat vidio ini, sepertinya ada kejahatan lingkungan luar biasa yang menyebabkan musibah bencana tanah longsor dan batu-batuan yang longsor," tulisnya seperti dilihat SuaraSumut.id, Senin (4/12/2023).

"Kepada semua elemen masyarakat yang mengetahui para pelaku ilegal ini untuk sama-sama kita memantau dan memberikan informasi yang sebenarnya agar para pihak terkait mengambil langkah yang dianggap perlu," sambungnya.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin kemudian memberikan tanggapan dugaan perambahan hutan diduga memicu terjadi bencana alam di Humbahas. Dirinya menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini.

"Saya sampaikan, coba dilihat di-investigasi cari kemungkinan apa penyebabnya," ungkapnya.

Hassanudin mengatakan ia telah berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada korban selamat. Diriya mengaku kondisi lokasi banjir bandang dan longsor sangat memperhatikan.

"Saya kira dari ketinggian (banjir bandang dan longsor), rupanya tidak dari ketinggian itu. Apakah ada gejala tektonik atau memang dampak dari informasi tadi (perambahan hutan)," jelasnya.

Ia juga meminta Polda Sumut untuk turun melakukan penyelidikan dugaan perambahan hutan tersebut. Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan agar tidak terulang lagi bencana alam serupa.

"Dalam hal kami sama sama dengan pak Kapolda Sumut dan bidang-bidang lain. Saya minta untuk mecari data dan informasi, apakah itu investigasi apa penyebabnya (banjir bandang dan longsor itu)," cetusnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini