Gara-gara Tak Diberi Rokok, Tukang Becak Mabuk di Tebing Tinggi Tusuk Warga hingga Tewas

Penyebabnya karena teman korban tidak memberikan rokok yang diminta pelaku.

Suhardiman
Rabu, 06 Desember 2023 | 12:04 WIB
Gara-gara Tak Diberi Rokok, Tukang Becak Mabuk di Tebing Tinggi Tusuk Warga hingga Tewas
Ilustrasi penusukan. [Unsplash/Jimmy Chang]

SuaraSumut.id - Seorang warga di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), ditusuk oleh tukang becak berinisial KL (43) hingga tewas. Penyebabnya karena teman korban tidak memberikan rokok yang diminta pelaku.

Peristiwa terjadi di Jalan Tengku Hasyim, Kelurahan Bandarsono, Padang Hulu, pada Senin 27 November 2023. Sedangkan pelaku ditangkap pada Selasa 5 Desember 2023.

"Pelakunya bekerja sebagai pengemudi betor sekaligus penjaga malam," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Rabu (6/12/2023).

Agus menjelaskan awalnya korban RE (38) dan temannya sedang duduk di lokasi tiba-tiba didatangi KL dengan kondisi mabuk.

Di situ pelaku meminta rokok kepada teman korban. Karena dirasa tidak sopan, teman korban menolaknya dan terjadi adu mulut dengan KL.

"Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau yang selalu dibawanya saat jaga malam disalah satu komplek perumahan," ucapnya.

Pelaku lalu mengarahkan pisau itu ke teman korban. RE mencoba untuk melerai, namun KL mengayunkan pisau dan menusuk korban.

"Di saat bersamaan KL mengayunkan pisau yang dia bawa dan menusuk korban secara membabi buta hingga mengenai perut korban," ucap Agus.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Setelah sempat mendapatkan perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga korban yang tak terima lalu membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi. Polisi yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

"KL ditangkap di rumah mertuanya di Jalan Tengku Hasyim, Kelurahan Bandarsono. Petugas juga mengamankan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban," jelas Agus.

"Pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan. Saat ini pelaku sudah mendekam di RTP Polres Tebing Tinggi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini