SuaraSumut.id - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha serta bazar aneka produk. Kegiatan ini berlangsung di Focal Point Mall Medan pada 6-7 Desember 2023.
Pantauan SuaraSumut.id di lokasi, terlihat pelaku UMKM yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sangat antusias mendengarkan pemaparan dari narasumber.
Ada juga sejumlah tenant UMKM terdiri dari makanan, minuman, pakaian serta pernak-pernik. Selain pelatihan dan bazar, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga poundfit, serta lomba mewarnai untuk anak-anak.
General Manager BFI Finance Region Sumatra, Sudihartono mengatakan pihaknya turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini.
"Pelaku UMKM selayaknya terus difasilitasi agar naik kelas, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar, dan mampu berkontribusi nyata dengan bisnis yang berkelanjutan," katanya, Rabu (6/12/2023).
Dirinya menjelaskan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas sebagai pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju, bermental kuat, dan cerdik melihat persaingan dan potensi pasar.
![Salah satu tenant UMKM dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha di Focal Point Mall, Medan, Rabu (6/12/2023). [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/06/29704-umkm.jpg)
"Nantinya, salah satu peserta terpilih juga berkesempatan dibuatkan video promosi dan kisah bisnisnya dimuat di media massa sehingga usahanya makin dikenal luas," ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi antar pelaku UMKM di Medan dan sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan.
"Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk mengetahui beragam solusi yang ditawarkan dalam mendampingi kegiatan usaha mereka," ucapnya.
Adapun nilai pembiayaan baru (new boooking) sepanjang Januari hingga September 2023 paling banyak dikucurkan untuk modal kerja sebesar 53 persen. Sisanya adalah pembiayaan investasi dengan porsi sebesar 27 persen, serta pembiayaan multiguna dan berbasis syariah sebesar 20 persen.
- 1
- 2