SuaraSumut.id - PSMS Medan dihukum bermain tanpa penonton sebanyak tiga laga kandang. Hukuman diberikan Komdis PSSI karena aksi suporter yang bikin rusuh usai PSMS menjamu PSPS Riau.
Hal tersebut berdasarkan surat fakta dan pertimbangan hukum yang beredar. Surat itu ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendro Prasetyo pada 13 Desember 2023.
"Bahwa pada tanggal 9 Desember 2023 bertempat di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara PSMS Medan melawan Riau FC (PSPS Riau). Dimana klub PSMS Medan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terdapat penonton PSMS Medan memasuki lapangan dan melakukan perusakan beberapa fasilitas stadion serta diperkuat bukti-bukti yang cukup," demikian isi surat dilihat suarasumut.id, Jumat (15/12/2023).
Aksi itu dinilai melanggar Pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5 Jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
"Klub PSMS Medan dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak tiga pertandingan saat menjadi tuan rumah. Sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," tulis dalam surat.
Selain mendapat sanksi tiga pertandingan tanpa penonton, Ayam Kinantan juga dikenakan sanksi denda Rp 12,5 juta.
"Denda sebesar Rp 12.500.000," sambung surat itu.
Media Officer PSMS Medan Sukri Harahap membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut.
"Benar (sudah diterima suratnya). (Manajemen) akan banding," kata Sukri saat dikonfirmasi.
Diberitakan, PSMS Medan ditahan imbang PSPS Riau dengan skor 0-0 dalam laga yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu 9 Desember 2023.
Hasil imbang membuat suporter kecewa. Mereka kemudian masuk ke tengah lapangan dan membuat kerusuhan. Di sini PSMS sebagai tim kandang, namun stadion itu merupakan markas dari PSDS Deli Serdang.
Detik-detik suporter membuat kerusuhan diunggah di akun Instagram @tkpmedan. Dalam video yang diunggah, terlihat bench dibalik dan dirusak oleh para suporter.
Mereka juga terlihat merusak sejumlah spanduk. Selain itu, terlihat beberapa orang melakukan pelemparan ke arah tribun. Namun demikian, aksi kerusuhan tersebut akhirnya bisa reda.