Dihukum 3 Laga Kandang Tanpa Penonton-Denda Rp 12,5 Juta, PSMS Ajukan Banding

Ayam Kinantan pun mengajukan banding atas hukuman itu.

Suhardiman
Jum'at, 15 Desember 2023 | 23:35 WIB
Dihukum 3 Laga Kandang Tanpa Penonton-Denda Rp 12,5 Juta, PSMS Ajukan Banding
Supporter saat masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan usai laga PSMS Medan vs PSPS Riau. [Ist]

SuaraSumut.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum PSMS Medan bermain tanpa penonton sebanyak tiga laga kandang. Ayam Kinantan pun mengajukan banding atas hukuman itu.

"Terkait putusan itu kita akan melakukan banding karena dalam putusan tersebut membolehkan kita banding," kata COO PT KMI Andry Mahyar Matondang, kepada wartawan termasuk suarasumut.id, Jumat (15/12/2023).

Manajemen melakukan banding, kata Ahyar, karena menilai keputusan itu hanya melihat pada permasalahan yang terjadi di hilir, tanpa melihat pada hulu permasalahannya.

"Menurut kita putusan itu kurang tepat, karena komdis hanya melihat apa yang menjadi hilirnya, tetapi tidak melihat apa yang menyebabkan hulunya sehingga terjadi kericuhan tersebut," ucap Andry.

Pihaknya tidak membenarkan aksi para suporter tersebut. Namun, aksi suporter di Aceh lebih buruk dibandingkan dengan di Stadion Baharuddin Siregar.

"Kita tidak membenarkan aksi kericuhan itu, atau membela pelakuknya. Tapi persoalannya apa yang terjadi di Medan tidak lebih masif daripada yang terjadi di Aceh. Karena apa, karena tidak ada penyerangan kepada tim tamu, tidak ada penawanan kepada tim tamu, tidak ada teror yang berlebihan kepada tim tamu," ungkapnya.

Parahnya lagi hukuman yang diterima PSMS jauh lebih berat dibandingkan yang diterima oleh Persiraja Banda Aceh.

"Ini baru kejadian pertama yang terjadi di Medan sudah mendapatkan hukuman seberat itu. Sementara pengulangan-pengulangan seperti yang terjadi di Banda Aceh malah diberikan pengampunan," ucapnya.

"Oleh kerena itu, kita akan mengajukan banding ke komdis. Insya Allah dalam satu-dua hari ini akan masuk banding kita," jelasnya.

Diketahui, sanksi yang diterima PSMS karena aksi suporter usai Ayam Kinantan menjamu PSPS Riau pekan lalu. Hal tersebut berdasarkan surat fakta dan pertimbangan hukum yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendro Prasetyo pada 13 Desember 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini