Datangi Wasit saat Hadapi Persiraja, COO PSMS Medan Minta Maaf

Dirinya mengaku hanya protes karena wasit tidak menjunjung tinggi fairplay.

Suhardiman
Senin, 08 Januari 2024 | 14:39 WIB
Datangi Wasit saat Hadapi Persiraja, COO PSMS Medan Minta Maaf
COO PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) H Andry Mahyar Matondang. [Ist]

SuaraSumut.id - PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh dalam Babak 12 besar Liga 2 Grup X di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu 6 Januari 2024. Laga tersebut berakhir dengan skor skor 0-0.

COO PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) H Andry Mahyar Matondang mendatangi perangkat pertandingan atau wasit usai pertandingan. Hal ini sempat menjadi tanda tanya bagi mereka yang hadir dalam laga itu.

Andry Mahyar pun buka suara dan menjelaskan tujuannya mendatangi wasit. Dirinya mengaku hanya protes karena wasit tidak menjunjung tinggi fairplay. Andry mengklaim tidak ada mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit.

"Tidak ada ucapan kasar. Saya hanya datangi wasit dan bilang, kenapa kau biarkan pertandingan cuma bersih 35 menit (di babak kedua). Pertandingan itu cuma besih (berjalan) 35 menit," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (8/1/2024).

Dalam pertandingan itu, kata Andry, banyak pemain cedera di babak pertama dan babak kedua yang membutuhkan waktu untuk penanganan medis. Seharusnya wasit lebih memberikan jarak penambahan waktu usai waktu normal pertandingan berakhir.

Bahkan, pada waktu tambahan babak kedua hanya tiga menit, kata Andry, wasit tetap memberlakukannya meski ada pemain yamg cedera dan tergeletak di lapangan.

"Saat injury time, itu pemain dibiarkan di situ sampai habis, tidak ada orang (medis yang disuruh) mengangkat dari dalam (lapangan), padahal 'drama-draama' cedera itu terjadi berulang-ulang," ucapnya.

"Kita tidak menyalahkan, tapi kita minta wasit agar menjunjung tinggi fairplay dalam pertandingan. Kemarahan kita kepada perangkat pertandingan itu kebih kepada teknis pertandingan," sambungnya.

Namun demikian, Andry Mahyar meminta maaf atas tindakannya yang diakui cukup agresif. Hal itu dia akui terjadi karena hilang kendali.

"Saya dalam hal ini meminta maaf karena begitu agresif jadinya kepada perangkat pertandingan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini