Tak Diizinkan Pakai Stadion Harapan Bangsa, Persiraja Banda Aceh Pindah Markas

Sejak bergulirnya Liga 2, Persiraja menggunakan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh sebagai markas mereka.

Suhardiman
Rabu, 10 Januari 2024 | 14:33 WIB
Tak Diizinkan Pakai Stadion Harapan Bangsa, Persiraja Banda Aceh Pindah Markas
Logo Persiraja Banda Aceh. [wikipedia]

SuaraSumut.id - Persiraja Banda Aceh resmi bermarkas di Stadion Langsa usai tidak diizinkan lagi memakai Stadion Harapan Bangsa (SHB). Tim berjuluk Lantak Laju akan menjamu lawannya di stadion itu selama babak 12 besar Liga 2 2023/2024. Demikian dikatakan oleh Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani melansir Antara, Rabu (10/1/2024).

"Kita pastikan tim Persiraja di 12 besar akan bermain di Stadion Langsa. Pemain dan pelatih semua akan berlatih dan bertanding di Langsa. Mess di Banda Aceh juga sudah kita kosongkan," katanya.

Sejak bergulirnya Liga 2, Persiraja menggunakan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh sebagai markas mereka. Lantaran SHB menjadi lokasi pembukaan PON 2024 serta arena untuk cabang olahraga sepak bola, maka dilakukan renovasi besar sehingga Pemerintah Aceh tidak lagi mengizinkan Persiraja bermarkas di sana.

Rahmat menyampaikan bahwa perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melakukan verifikasi terhadap Stadion Langsa yang akan digunakan Persiraja.

"Hasil verifikasi oleh PT LIB yang diterima manajemen Persiraja menyebut Stadion Langsa dinyatakan lolos dengan beberapa renovasi yang harus segera diselesaikan," ujarnya.

Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong menjelaskan manajemen sudah memperjuangkan agar tim tetap bisa bermain di Stadion Harapan Bangsa. Namun, dari pihak Pemerintah Aceh tetap tidak mengizinkan.

"Kita tetap optimistis, di mana pun Persiraja berlaga, dukungan masyarakat Aceh akan tetap mengalir. Semakin besar tantangannya, semakin nikmat hasil yang akan kita raih nanti," ungkap Gidong.

Setelah mendapatkan rekomendasi dari PT LIB usai pengecekan, manajemen Persiraja langsung bergerak melakukan renovasi Stadion Langsa, termasuk ruang ganti pemain agar sesuai standar Liga 2.

"Renovasi yang dilakukan Persiraja sebenarnya bukan kali pertama, sebelumnya di Stadion Harapan Bangsa kita juga harus memperbaiki sendiri sejumlah fasilitas, termasuk penerangan hingga rumput dan ruangan sebelum kompetisi dimulai," kata Gidong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini