SuaraSumut.id - Seekor gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) ditemukan terluka di Desa Pante Kera, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Gajah berjenis kelamin betina tersebut diduga indukan. Luka terlihat di kaki, pinggul, dan telinga kanan gajah tersebut.
"Penyebab lukanya belum diketahui, namun diduga akibat perkelahian sesama gajah," kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Maswelliadi, melansir Antara, Kamis (29/2/2024).
Sebelumnya, kawanan gajah yang terdiri dari 6 individu (gajah jantan, induk betina, dan empat anak) terlihat masuk ke perkebunan pada hari Jumat (23/2).
Empat anak gajah dan gajah jantan kemudian kembali ke hutan, sedangkan induk betina tetap di perkebunan.
Mengetahui adanya gajah liar di perkebunan, warga menginformasikan kepada Keuchik (kepala desa) Pante Kera, dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Petugas lalu berkoordinasi dengan BKSDA Aceh, Forum Konservasi Leuser (FKL) dan lembaga yang fokus pada pelestarian satwa dilindungi.
"Keesokan harinya, tim gabungan menuju lokasi guna mengecek dan hendak melakukan pengusiran. Namun, gajah betina itu ditemukan dalam kondisi terluka," jelasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa tim gabungan langsung menangani gajah itu. Gajah tersebut masih di lokasi.
"Tim BKSDA bersama FKL terus memantau kondisi gajah liar tersebut. Apabila sudah sembuh, maka segera dilakukan penggiringan ke kawasan hutan," katanya.