SuaraSumut.id - Dua pria bersenjata airsoft gun merampok seorang wanita di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Pelaku mengambil sepeda motor korban.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa 26 Maret 2024 sekira pukul 01.30 WIB.
Awalnya korban bernama Popi (33) dan suaminya tengah mengisi BBM untuk dijual kembali secara eceran di SPBU Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Padang Hilir.
Saat itu suami Popi meninggalkan korban seorang diri dan motornya di pinggir jalan di depan kolam renang. Sementara suami korban mengantri di mesin pengisian BBM.
"Sekitar pukul 02.15 WIB, korban didatangi 2 pria tidak dikenal dengan mengendari sepeda motor. Salah satu pelaku menghampiri dan hendak merampas handphone milik korban, namun saat itu korban bisa menghindar," katanya, Kamis (28/3/2024).
Pelaku juga merampas motor korban yang terparkir dengan posisi kunci kontak tergantung. Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku, hingga pelaku dapat menguasai dan membawa motor itu.
Korban pun berteriak. Sang suami yang mendengar teriakan istrinya langsung mendatangi korban dan berupaya menghentikan aksi pelaku.
"Saat itu suami korban diancam dan ditodong pelaku menggunakan senjata air softgun. Hal ini membuat suami korban berhenti untuk mengejar karena merasa takut," ujarnya.
Saat bersamaan pelaku melarikan diri menggunakan dua unit sepeda motor. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Padang Hilir.
Pihak kepolisian yang menerima laporan lalu menangkap pelaku RP di sekitar terminal Bandar Kajum. Petugas juga mengamankan motor milik korban dan airsoft gun yang digunakan pelaku saat beraksi.
"Sementara seorang pelaku lagi melarikan diri menuju arah Medan. Peran pelaku RP sebagai perampas dan pelaku lain sebagai mengamati situasi", sebutnya.
Saat ini pelaku RP sudah mendekam di RTP Polsek Padang Hilir. Ia dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan.
"Untuk pelaku lainnya masih dalam pencarian pihak Polres Tebing Tinggi," katanya.