Ojol Dukung Program Bebas Parkir Bobby Nasution, Ini Alasannya

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para ojol.

Suhardiman
Selasa, 09 April 2024 | 17:21 WIB
Ojol Dukung Program Bebas Parkir Bobby Nasution, Ini Alasannya
Driver ojol di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Para driver ojok online (ojol) mendukung program pembebasan retribusi parkir tepi jalan umum non e-parkir yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para ojol.

Salah satu driver ojol yang tergabung dalam Barisan Ojek Online Pendukung Bobby Nasution (Bonbon), Evan Gonzales mengaku mereka sering kali harus membayar retribusi parkir meskipun hanya sebentar menjemput penumpang atau orderan makanan.

"Kami ini yang paling sering berurusan dengan juru parkir tepi jalan. Menjemput orderan makanan kena parkir, mengambil penumpang kena parkir. Belum lagi dipotong komisi dari aplikasi dan sebagainya. Ini yang membuat kami resah selama ini. Dengan adanya program pembebasan retribusi parkir tepi jalan ini tentunya sangat membantu kami," katanya, kemarin.

Pihaknya mengucapkan terima kasih menantu Presiden Jokowi ini yang telah berani membuat program tersebut. Mereka berharap ke depan Wali Koata Medan menempatkan petugas dishub dan aparat keamanan di lokasi keramaian atau rawan kutipan pungutan liar berkedok retribusi parkir.

Kejadian yang terjadi belakangan ini, di mana masyarakat pemilik sepeda motor ribut dengan oknum juru parkir liar karena uang parkir tidak boleh terulang lagi.

"Kejadian belakangan ini harus menjadi contoh agar petugas Dinas Perhubungan dan aparat keamanan menjaga titik keramaian agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Selain itu, para oknum juru parkir liar tidak lagi melakukan pungutan liar," tegasnya.

Dia menambahkan, kutipan liar yang dilakukan hanya menguntungkan sejumlah oknum dan merugikan masyarakat maupun Pemkot Medan dari segi pendapatan daerah.

Tentunya hal ini harus diberantas. Sehingga, kutipan liar berkedok retribusi parkir tepi jalan umum tidak terus dilakukan oleh sejumlah oknum.

"Kami harapkan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan lebih aktif lagi di lapangan. Sebab, pembebasan retribusi parkir tepi jalan umum di kawasan non e-parking sudah dibebaskan. Dengan adanya pengawasan yang ketat, parkir resmi akan terus bermunculan di sejumlah kawasan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini