Waspada Lupus Sejak Dini! Kenali Gejala dan Faktor Risikonya pada Anak Perempuan

Lupus dapat menyerang organ tubuh seperti persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Suhardiman
Selasa, 14 Mei 2024 | 13:24 WIB
Waspada Lupus Sejak Dini! Kenali Gejala dan Faktor Risikonya pada Anak Perempuan
Ilustrasi nyeri sendi. [Shutterstock/Dirima]

SuaraSumut.id - Anak perempuan perlu mewaspadai lupus sejak dini dengan memeriksakan kesehatan secara berkala. Hal ini karena anak perempuan usai muda memiliki risiko lebih tinggi terkena lupus, terutama jika memiliki faktor genetik atau keturunan dari anggota keluarga.

Demikian dikatakan oleh dr. RM Suryo Anggoro KW, SpPD-KR, dokter spesialis penyakit dalam-konsultan reumatologi di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Pada perempuan usia muda, kalau ada keluhan nyeri sendi dan ruam atau nyeri sendi dan anemia, atau ada ruam dan anemia, misalnya. Maka kemungkinan adanya lupus harus diwaspadai," katanya melansir Antara, Selasa (14/5/2024).

Meski dokter belum tentu akan mendiagnosis seseorang terserang lupus jika mengalami gejala-gejala itu, namun potensi terserang lupus tetap ada jika perempuan yang mengalami gejala-gejala tersebut.

"Jadi sebisa mungkin dokter pun melakukan serangkaian pemeriksaan tambahan untuk mengonfirmasinya," ujarnya.

"Pada prinsipnya, kita mesti waspada adanya penyakit lupus ketika terasa gejala pada dua organ atau lebih, terutama pada perempuan berusia muda atau pada pasien yang anggota keluarganya juga ada yang mengalami sakit lupus," sambung Suryo.

Lupus dapat menyerang organ tubuh seperti persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Faktor yang diduga memengaruhi terjadinya lupus, yaitu faktor genetik, seperti riwayat penyakit lupus dalam keluarga, serta faktor lingkungan seperti infeksi virus atau bakteri, paparan sinar matahari, obat-obatan tertentu, dan stres.

Gejala lupus bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala umum yang sering terjadi, seperti ruam kulit berbentuk seperti sayap kupu-kupu di pipi dan batang hidung, kelelahan yang berlebihan dan sulit diatasi, serta nyeri dan pembengkakan pada sendi, terutama di tangan dan kaki.

Lupus juga dapat memengaruhi organ lain seperti ginjal, jantung, paru-paru, dan otak, menyebabkan gejala yang berbeda-beda tergantung pada organ yang terkena.

Terapi pengobatan lupus dilakukan untuk mengendalikan peradangan, meringankan gejala, dan mencegah kerusakan organ.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini