SuaraSumut.id - Tiga orang remaja menjadi sasaran pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa terjadi di Jalan Medan-Lubuk Pakam, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat 24 Mei 2024 malam.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Juver Siburian (17), Rivandam Rigester Aritonang (19), dan Johannes Silalahi (20) mengalami luka parah di sekujur tubuhnya, hingga tangan korban ada yang putus.
Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, tampak suasana kerumunan warga sekitar saat ketiga korban hendak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kena begal tangannya putus," kata wanita perekam video, dilihat Sabtu (25/5/2024).
Dalam narasinya disebutkan jika ketiga korban menjadi sasaran penganiayaan menggunakan senjata tajam usai pulang bermain futsal.
Saat berada di perjalanan, ketiga korban dipepet oleh pelaku yang memakai helm. Pelaku lalu membacok korban secara brutal hingga terkapar berlumuran darah.
Disebutkan bahwa pergelangan tangan korban Juver Siburian putus, Rivandam Rigester Aritonang mengalami luka bacok pada bahu sebelah kanan dan di lengan kiri.
Sementara Johannes Silalahi mengalami luka bacok jari tengah sebelah kiri lima jahitan dan kelingking sebelah kiri luka gores serta luka gores di badan sebelah kiri. Usai membacoki korban pelaku kabur.
"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Rahmat Hidayat di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang," tulisnya.
Polisi yang menerima informasi kejadian ini kemudian turun tangan untuk selanjutnya melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Suyadi kepada SuaraSumut.id menyampaikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus ini.
"Ketiga korban mengalami luka akibat dianiaya diduga menggunakan senjata tajam. Pelaku masih penyelidikan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
