Cacing Hati Ditemukan di Hewan Kurban, Aman Dikonsumsi?

Namun demikian, daging hewan kurban yang terkena cacing hati aman dikonsumsi.

Suhardiman
Senin, 17 Juni 2024 | 16:35 WIB
Cacing Hati Ditemukan di Hewan Kurban, Aman Dikonsumsi?
Ilustrasi hewan kurban sapi. [Pixabay/ahmad jael]

SuaraSumut.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, menemukan cacing hati atau fasciola hepatica pada puluhan hewan kurban yang dipotong saat Idul Adha 1445 H. Cacing ini ditemukan di sapi, kambing, dan domba.

"Hasil pemantauan sementara terhadap pemotongan hewan kurban, ditemukan fasciola hepatica hewan kurban," kata Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo, melansir Antara, Senin (17/6/2024).

Menurutnya dia, 85 cacing hati itu ditemukan dari 3.058 sapi, tujuh kambing dari yang dipotong sebanyak 3.169 ekor, dan domba dari sebanyak 4.450 ekor, ditemukan cacing hati pada sebanyak 13 ekor.

Namun demikian, daging hewan kurban yang terkena cacing hati aman dikonsumsi. Bagian hati yang mengandung cacing saja yang harus dibuang atau dimusnahkan.

"Kalau fasciola itu aman, daging tetap bisa dikonsumsi. Hatinya yang kena cacing seperti rumah tawon itu dihilangkan, dipotong, yang tidak ada cacing bisa diolah dimasak dengan matang, tidak masalah," ujarnya.

Masyarakat maupun sohibul kurban tidak perlu mengkhawatirkan temuan cacing hati pada hewan kurban. Sebab, fasciola hepatica bukan merupakan penyakit zoonosis atau yang menular ke manusia yang mengkonsumsi, sehingga daging aman dikonsumsi.

Dirinya mengatakan penyebab temuan cacing hati ini adalah karena pakan ternak atau rumput yang diberikan oleh peternak mengandung keong.

"Keong ini menempel pada rumput yang dipotong dari sawah dan belum dijemur atau diangin-anginkan untuk menghilangkan kelembaban," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini