SuaraSumut.id - Pesta Gondang Naposo dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 berlangsung di Taman Tugu Pahlawan Sisingamangaraja. Acara ini bertemakan "Bersama Merawat dan Mencintai Budaya".
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa Pesta Gondang Naposo ini sangat luar biasa, karena dapat mengenalkan kembali adat istiadat dan menyelaraskan tradisi di era modern dan digital.
"Kami sangat apresiasi kegiatan ini. Acara adat seperti ini mungkin belum semua orang paham dan mengetahuinya. Apalagi masyarakat keturunan Batak yang sudah merantau sedikit banyaknya pengetahuan tentang adat dan istiadat agak sedikit terkikis," katanya, Sabtu 29 Juni 2024 malam.
Menurut Bobby Nasution, pagelaran ini memiliki makna penting dalam memilih pasangan hidup terbaik. Apalagi saat ini dalam mencari jodoh beragam macam cara, bahkan melalui aplikasi pun ada. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus kita lestarikan agar adat istiadat dan kebudayaan tetap terjaga.
"Pagelaran ini selain dapat kita ambil maknanya juga dapat menjadi menambah nilai pariwisata di kota Medan. kami berterima kasih kepada Polrestabes Medan atas digelarnya kegiatan ini karena kita ketahui Medan bukan daerah yang memiliki potensi alam yang bisa dijadikan pariwisata," ungkapnya.
Untuk mengangkat pariwisata kota Medan adalah adat istiadat kita yang begitu kaya. Dimana terdapat 13 etnis yang ada di kota Medan hidup berdampingan dan rukun yang bisa kita perkenalkan untuk meningkatkan pariwisata di Kota Medan.
"Kami berharap pagelaran ini dapat menjadi agenda tahunan seperti kegiatan kebudayaan dari suku atau etnis lainnya yang ada di Kota Medan. Seperti etnis Melayu dengan Gelar Melayu Serumpun dan Pesta Tahunan dari suku Karo," jelasnya.
"Nah ini dari Toba kami tunggu pengajuannya untuk menjadi agenda tahunan di kota Medan. Karena kita ketahui Medan terbentuknya bukan hanya dari satu etnis saja, tetapi dari seluruh etnis yang ada," sambung Bobby.
Bobby berpesan kepada anak-anak muda kreatif yang tampil agar dapat menjauhi narkoba, karena kita sadari Medan masuk dalam kota teratas dalam kejahatan narkobanya.
Untuk itu dimohonkan kepada kita semua untuk sama-sama perangi narkoba. Artinya bukan hanya slogan tapi benar-benar kita selamat generasi muda kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Selain narkoba jauhi juga Judi Online yang kini diketahui memiliki efek buruk yang luar biasa untuk kehidupan kita. Saya juga menitip pesan untuk dapat menjaga kota Medan," katanya.