SuaraSumut.id - Seorang anggota TNI berinisial Prada D diserang dan dibacok sejumlah anggota geng motor di kawasan Medan Petisah. Korban merupakan anggota Yonif 100/PS. Kodam I Bukit Barisan menyebut korban diserang oleh geng motor salah satu ormas.
"Pelaku geng motor SL (Simple Life), ormas," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian saat dikonfirmasi suarasumut.id, Senin (5/8/2024).
Rico mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu 4 Agustus 2024 dini hari. Saat itu, korban dan sejumlah rekannya sedang makan di pinggir jalan di lokasi kejadian, lalu diganggu geng motor.
"(Anggota TNI) lagi makan, lalu diganggu geng motor itu," ujarnya.
Korban dan teman-temannya disebut sempat melakukan perlawanan. Nahas, korban pun terkena bacokan di bagian kepala dan tangan dan paha. Saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Dian Pranata Simangunsong membenarkan kejadian ini. Dirinya mengaku korban telah melapor ke Polrestabes Medan.
"Laporannya di Polrestabes Medan," ujarnya singkat.
Petugas Polrestabes Medan yang menerima laporan kasus penganiayaan terhadap anggota TNI langsung bergerak cepat untuk memburu pelaku.
Sejumlah pelaku penganiayaan telah diamankan antara lain berinisial DM yang merupakan anggota Ormas Kepemudaan (OKP). Pelaku lainnya juga terus diburu.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun dikonfirmasi terkait adanya pelaku penganiayaan yang sudah diamankan menyampaikan pihaknya sedang melakukan pendalaman.
"Lagi didalami," katanya.
Kontributor : M. Aribowo