Deadline Mepet! KONI Desak Percepatan Pembangunan Stadion Utama PON Aceh-Sumut 2024

KONI Pusat mendesak percepatan proses pembangunan Stadion utama Sumut yang menjadi arena penutupan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Riki Chandra
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 20:20 WIB
Deadline Mepet! KONI Desak Percepatan Pembangunan Stadion Utama PON Aceh-Sumut 2024
Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mendesak percepatan proses pembangunan Stadion utama Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi arena penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno mengatakan, percepatan itu dilakukan mengingat waktu pelaksanaan ajang olahraga nasional tersebut hanya tinggal 30 hari lagi.

"Yang kemarin sempat saya lihat langsung di lapangan kaitannya dengan kesiapan stadion yang digunakan untuk penutupan itu perlu untuk percepatan. Karena kemarin baru 83 persen di mana perkembangan tiap minggu itu hanya tiga persen," ujar Suwarno, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, jika persiapannya ditargetkan hanya tiga persen dalam seminggu. Artinya pembangunan Stadion Utama di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang itu akan rampung pada bulan September.

"Jadi kalau kurang 17 persen dibagi 3 persen maka enam minggu kemudian akan selesai. Enam minggu dihitung dari sekarang sudah masuk bulan September. Maka dari itu harus dilakukan percepatan dalam proses pembangunannya," kata dia.

Untuk itu, pria yang juga menjabat Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini berharap seluruh pemangku kebijakan terkait untuk melakukan percepatan pembangunan agar PON 2024 dapat terlaksana dengan baik

"Walaupun itu akan digunakan untuk upacara penutupan. Tapi kira-kira rencana ke depannya seperti apa untuk mendorong ini supaya lebih cepat," kata dia

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa PB PON menginginkan persiapan ajang olahraga terbesar di Indonesia ini telah selesai pada Agustus 2024.

Namun, dia mengakui bahwa persiapan PON 2024 cukup berbeda dari ajang olahraga nasional sebelumnya karena PON 2024 untuk pertama kali-nya memiliki dua tuan rumah di dua provinsi.

"Tadinya PON diselenggarakan di satu provinsi tapi sekarang ada dua. Jadi harus mondar-mandir. Tapi seluruh persiapan harus dimaksimalkan di sisa waktu yang ada," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini