PT. KIS Biofuels Indonesia Mulai Pembangunan Pabrik BioCNG Komersial Kedua

Bahkan, proyek ini diklaim akan menjadi pertama kalinya truk BioMethane skala besar digunakan di Indonesia.

Suhardiman
Senin, 12 Agustus 2024 | 12:26 WIB
PT. KIS Biofuels Indonesia Mulai Pembangunan Pabrik BioCNG Komersial Kedua
Pembangunan Pabrik BioCNG Komersial Kedua. [Ist]

SuaraSumut.id - PT. KIS Biofuels Indonesia memulai pembangunan pabrik BioCNG komersial kedua. Pabrik ini berlokasi di Pabrik Kelapa Sawit Tasik Raja milik Anglo-Eastern Plantation PLC di Desa Bukit Tujuh, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.

CEO PT KIS Biofuel Indonesia KR Raghunath melalui Head of Legal, Yasmine Surachman, mengatakan pabrik ini dirancang dengan kapasitas pengolahan 12,6 juta m3 Biogas Mentah per tahun dan menghasilkan 7,23 juta m3 BioMethane/BioCNG.

"Diharapkan pabrik ini dapat beroperasi secara Komersial pada bulan Desember 2024 dan mencapai kapasitas penuh pada kuartal I-2025," kata Yasmine dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Menurut Yasmine, yang menarik dari proyek kedua ini adalah proyek tersebut memiliki fitur khusus yang mengharuskan BioCNG diangkut dengan truk BioMethane. Bahkan, proyek ini diklaim akan menjadi pertama kalinya truk BioMethane skala besar digunakan di Indonesia.

"Pabrik BioCNG ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, dengan investasi senilai USD 4,2 juta atau sekitar Rp 66 miliar. Proyek ini juga telah berhasil didaftarkan untuk mendapatkan Karbon kredit. Kami berharap proyek ini dapat mencapai pengurangan emisi sebesar 1,3 Juta MT CO2/tahun," ujarnya.

Proyek kedua ini merupakan langkah maju setelah suksesnya pengoperasian komersial pabrik BioCNG komersial pertama di PT Ukindo Langkat Belangkahan. Sesuai dengan rencana awal, PT KIS Biofuels Indonesia akan membangun 25 plant pabrik BioCNG di Indonesia.

"Saat ini mereka tengah mempercepat pembangunan dan berencana menyelesaikan 25 pabrik BioCNG pada tahun 2026," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini