SuaraSumut.id - Realisasi belanja negara di Sumatera Utara (Sumut), mencapai Rp 37,01 triliun selama periode Januari-Juli 2024. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumut, Arridel Mindra
Dirinya mengatakan anggaran ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu belanja pemerintah pusat (BPP) dan transfer ke daerah (TKD).
"BPP yang dibelanjakan instansi pemerintah pusat yang ada di Sumut sudah Rp 12,79 triliun, yakni 49,03 persen dari pagu," katanya melansir Antara, Rabu (21/8/2024).
Belanja itu dari pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) baik Pilpres maupun Pilkada 2024, penyaluran bantuan sosial, sarana prasarana pertahanan keamanan dan pembangunan infrastruktur.
Untuk BPP dari Rp10,88 triliun pada 2023 meningkat Rp12,79 triliun pada 2024. Begitu juga TKD pada 2023 dari Rp 22,90 triliun meningkat menjadi Rp 24,21 triliun.
Kemudian, pada BPP Rp 12,79 triliun itu, di antaranya belanja modal Rp 1,548 triliun dengan pagu Rp 4,84 triliun, dibandingkan 2023 mencapai Rp 1,590 triliun dengan pagu Rp 4,943 triliun year on year (yoy).
Belanja pegawai Rp 6,086 triliun dengan pagu Rp 9,580 triliun dibandingkan pada 2023 sebesar Rp 5,280 triliun dengan pagu Rp 9,094 triliun (yoy).
Untuk belanja barang Rp 5,124 triliun dengan pagu Rp 11,614 triliun, dibandingkan pada 2023 sebesar Rp 3,990 triliun dengan pagu Rp10,177 triliun (yoy).
Sementara untuk TKD, kata Arridel, merupakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang disampaikan ke kabupaten dan kota ke satu provinsi dengan total Rp 24,21 triliun atau 54,80 persen dari pagu.
"Ini cukup agresif, pemerintah pusat mendukung pemerintah daerah melalui transfer daerah yang cukup dominan pertumbuhan dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana desa," ucapnya.
Rinciannya, dana bagi hasil sudah mengeksekusi Rp 654,80 miliar dalam periode yang sama Rp 391,59 miliar, dana alokasi umum Rp 15,923 miliar dengan periode yang sama Rp 13,829 miliar, dana desa Rp 2,756 miliar periode yang sama Rp 2,273 miliar.