SuaraSumut.id - Bank Indonesia menyiapkan uang tunai Rp 6 hingga Rp 7 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut berlangsung.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Soeharman Tabrani mengklaim meskipun angka perputaran ekonomi di acara itu belum tersedia secara rinci, namun jumlah uang yang disiapkan dipastikan cukup.
"Untuk angka perputaran ekonomi di acara PON nantinya secara detail belum ada, namun yang pasti Bank Indonesia menyediakan uang yang lebih dari cukup sekitar Rp 6 hingga Rp 7 triliun," katanya melansir Antara, Kamis (22/8/2024).
Dirinya menyebut PON diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk mendongkrak pendapatan bagi pelaku UMKM.
"Ekonomi pasti bertambah, komponen konsumsi rumah tangga pasti naik karena transaksinya meningkat, kemudian investasi juga meningkat, lapangan usaha juga naik itu pasti," ujarnya.
Selain itu, PON juga diyakini bisa mendorong akselerasi sistem pembayaran dengan transaksi digital bagi sektor UMKM. Salah satunya menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Nantinya di sana pelaku UMKM akan menyediakan dua cara transaksi tunai dan QRIS, jadi ini sebagai bentuk dorongan untuk transaksi digital juga," ucapnya.
Namun demikian, BI menyadari bahwa akan tetap ada kebutuhan uang kartal di tengah masyarakat pada periode itu. Sehingga pihaknya telah menghitung dan memastikan kebutuhan uang kartal selama agenda olahraga terbesar di tanah air itu tercukupi.