SuaraSumut.id - PLN memproyeksikan beban puncak listrik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan mencapai 587,9 MW, dari total daya mampu 1.046 MW. Ini berarti akan ada daya cadangan sebesar 458 MW.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir menyampaikan dalam menjaga keandalan energi selain suplai dari pembangkit utama, PLN juga telah menyiapkan generator cadangan untuk mendukung pasokan listrik di venue-venue dan lokasi strategis selama pertandingan nantinya berlangsung. Adapun beberapa pasokan tersebut di antaranya 53 unit genset, 21 unit UPS, dan 28 unit UGB.
"Langkah-langkah yang kita lakukan ini guna memastikan bahwa jika terjadi gangguan pada pasokan utama, acara tetap dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan," katanya melansir Antara, Rabu (28/8/2024).
PLN juga akan menerjunkan 1.058 personil yang akan melakukan pengawasan terhadap kelancaran penyediaan pasokan listrik selama PON berlangsung. Tim tersebut siap siaga untuk menangani segala masalah teknis yang timbul secara tepat dan efektif.
"Stadion Harapan Bangsa adalah salah satu venue penting dalam PON XXI ini, sehingga kami ingin memastikan bahwa semua persiapan, terutama terkait pasokan listrik, sudah optimal. Kami siap menjaga keandalan listrik saat PON Aceh-Sumut," jelasnya.
PJ Gubernur Aceh Safrizal turut menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan PLN dalam mendukung acara nasional yang akan berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN sangat penting untuk memastikan kesuksesan PON XXI di Aceh," katanya.