Selebgram Medan Ratu Entok Dilaporkan ke Polda Sumut, Diduga Nista Agama Lewat Video TikTok

Selebgram asal Medan, Ratu Talisha atau Ratu Entok dilaporkan ke Polda Sumatera Utara (Sumut), buntut dari video TikToknya yang diduga menista agama Kristen.

Riki Chandra
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 16:25 WIB
Selebgram Medan Ratu Entok Dilaporkan ke Polda Sumut, Diduga Nista Agama Lewat Video TikTok
Selebgram Ratu Entok dilaporkan ke Polda Sumut diduga menista agama. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Selebgram asal Medan, Ratu Talisha atau Ratu Entok dilaporkan ke Polda Sumatera Utara (Sumut), buntut dari video TikToknya yang diduga menista agama Kristen.

Dilihat SuaraSumut.id dari video yang beredar, Jumat (4/10/2024) tampak, Ratu Entok memegang handphone dengan gambar Yesus. Dia lalu menyampaikan kalimat bernada ejekan soal cukur rambut.

Video ini sendiri dibuat Ratu Entok untuk membalas warganet di TikTok yang nyinyir memintanya untuk cukur rambut, namun video tersebut malah menjadi boomerang.

Sejumlah orang yang tersinggung karena dalam video ada gambar Yesus, lalu mengecamnya dan bahkan melaporkannya ke Polda Sumut.

Jumat siang tadi, Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) secara resmi telah melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut, pada

"Kita melaporkan sebuah akun Tiktok atas nama Ratu Entok," kata Ketua LBH HBB, Thomson Marisi Parapat saat berada di Polda Sumut.

Ia mengatakan, pemilik akun Tiktok Ratu Entok diduga telah mengolok-olok gambar dari Yesus danmerupakan suatu bentuk dugaan penistaan agama.

"Kami sebagai lembaga Horas Bangso Batak melaporkan daripada akun Tiktok yang telah menghina," ujar Thomson.

Ia mengatakan pihaknya melaporkan Ratu Entok dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan Pasal 156 A KUHPidana.

"Kami meminta untuk sesegera mungkin Kapolri, Kapolda, Kapolrestabes Medan, Kapolsek yang ada di lokasi di Marelan untuk menindak tegas, agar Kapolda sesegera mungkin menangkap akun Tiktok Ratu Entok ini," katanya.

Lebih lanjut, Ormas HBB meminta agar pihak berwajib segera menindaklanjuti laporan mereka dengan menangkap Ratu Entok, bila tidak mereka akan mengambil tindakan sendiri.

"Apabila dalam 24 jam tidak ditangkap yang bernama Ratu Entok tersebut, maka jangan salahkan kami masyarakat kami yang akan bertindak menangkap dan akan membawanya ke Polda," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi Suara Sumut.id, belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait adanya laporan dugaan penistaan agama ini.

Sementara, lewat unggahan di akun TikToknya, Ratu Entok telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya tersebut.

“Dari hati yang paling dalam Entok hanya mengucapkan mohon maaf kalau perkataan perbuatan Entok salah dan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya,” ujarnya dilihat Jumat.

“Pandang saya dengan kebersihan hati, tak mungkin seorang Ratu Entok punya niat menistakan agama, jangankan untuk menista niat saja saya tidak mungkin,” tambahnya.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Lebih lanjut, Ratu Entok menceritakan kesilapannya mengapa video itu bisa muncul.

Selebgram ini mengatakan hal tersebut bermula ketika mendapat nyinyiran dari pengguna TikTok yang menyuruhnya untuk mencukur rambut.

Ratu Entok lalu membalas nyinyiran itu dengan menunjukkan gambar Yesus.

Alasan Ratu Entok menunjukkan gambar Yesus ini dengan harapan dapat menghentikan nyinyiran warganet yang menyuruhnya cukuran.

"Aku membalas orang yang bilang suruh aku cukur, kita disuruh cukur sama dia," katanya.

Lebih lanjut, Ratu Entok menyampaikan alasan mengapa dirinya memakai gambar Yesus.

"Karena kalau saya pakai foto nabi saya, saya langsung masuk penjara, karena tidak ada foto nabi sama kami," katanya.

"Makanya saya pakai foto di luar saya, supaya apa, supaya terbuka semua, karena kalau di agama saya boleh laki-laki berambut panjang yang penting niatnya jangan dianggap seperti perempuan," sambungnya.

Ratu Entok lalu mengatakan tujuannya hanya ingin membalas komentar orang lewat balasan video, tidak ada niat menista agama.

"Saya bilang cukurlah, coba ini kau cukur, coba kau cukur supaya tidak menyerupai perempuan kita," katanya.

Ratu Entok mengatakan dari situlah muncul seolah-olah dia menghina agama, padahal dia hanya ingin membalas orang yang memintanya untuk cukuran di TikTok.

"Tapi pesan yang sampai sama orang-orang yang menengok Entok itu tidak suka, dan Entok bukan dari agama (Nasrani), yang semua sudah tahu kalau Entok muslim. Jadi Entok seolah-olah menghina si foto tadi," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini