SuaraSumut.id - Polres Simeulue, Polda Aceh, sedang mendalami dua kasus bunuh diri yang terjadi hanya dalam waktu sepekan di awal tahun 2025. Kasus ini mengejutkan masyarakat di kabupaten kepulauan yang terletak di Samudra Hindia tersebut.
"Dalam waktu sepekan ini, ada dua kasus bunuh diri terjadi di Simeulue. Kami saat ini masih mendalami dua kasus tersebut untuk mengungkap apa motifnya," ujar Kasat Reskrim Polres Simeulue, Ipda Zainur Fauzi, dikutip dari Antara, Sabtu (11/1/2025).
Kasus bunuh diri pertama terjadi di Desa Suak Bulu, Kecamatan Simeulue Timur. Korban, seorang pria berinisial NF, ditemukan tergantung di pohon belakang rumahnya pada Selasa (7/1/2025) malam.
Kasus kedua menyusul pada Jumat (10/1/2025) di Desa Nasrehe, Kecamatan Salang. Korban, seorang pria berinisial KH, ditemukan tergantung di sebuah pohon dengan leher terikat akar kayu.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari lokasi kejadian.
"Kami masih mendalami motif dua kasus bunuh diri tersebut. Dugaan awal menunjukkan indikasi bunuh diri, tetapi kami belum bisa menyampaikan detail lebih lanjut," jelas Zainur Fauzi.
Polisi Simeulue belum dapat memastikan apakah ada keterkaitan antara kedua kasus tersebut.
"Kami masih mengumpulkan barang bukti dan mendalami keterangan saksi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa ini," lanjutnya.
Kabupaten Simeulue sendiri merupakan daerah kepulauan terluar di Provinsi Aceh, berjarak sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera. Wilayah ini memiliki 10 kecamatan dengan 138 desa yang dihuni sekitar 96 ribu penduduk.