Setiap tahun, jutaan kecelakaan terjadi akibat kelalaian, kurangnya kesadaran, atau pelanggaran aturan lalu lintas. Dengan mengutamakan keselamatan, kita bisa mengurangi risiko cedera, kematian, dan kerugian material.
Berkendara di medan terjal, seperti pegunungan, tanjakan curam, atau jalan berbatu, membutuhkan kewaspadaan ekstra dan persiapan khusus. Berikut adalah tips keselamatan untuk menghadapi kondisi tersebut:
- Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Periksa rem (termasuk rem tangan), ban (pastikan kembangan masih baik), dan mesin sebelum berangkat. Gunakan ban khusus off-road atau sesuai medan jika memungkinkan. Bawa cadangan bahan bakar, air radiator, dan peralatan darurat (seperti dongkrak dan ban serep).
- Gunakan Gigi Rendah
Saat menanjak atau menurun, pakai gigi rendah (1 atau 2) untuk menjaga tenaga dan kontrol, serta mengurangi beban pada rem. Hindari menginjak kopling terlalu lama agar tidak kehilangan traksi.
- Jaga Kecepatan Stabil
Hindari kecepatan tinggi; berkendaralah perlahan dan terkendali untuk mengantisipasi rintangan mendadak. Saat menurun, gunakan engine brake (rem mesin) daripada mengandalkan rem kaki terus-menerus agar rem tidak overheat.
- Pahami Medan
Pelajari rute sebelumnya jika memungkinkan (misalnya via peta atau informasi lokal). Waspadai tikungan tajam, longsor, atau jalan licin akibat hujan.
- Jaga Jarak Lebih Lebar
Beri jarak lebih jauh dengan kendaraan lain, karena pengereman di medan terjal membutuhkan waktu lebih lama.
- Hindari tailgating (mengikuti terlalu dekat).
- Gunakan Teknik Mengemudi yang Tepat
Saat menanjak, jangan berhenti di tengah tanjakan jika bisa dihindari, pastikan momentum cukup untuk sampai puncak. Di jalan berbatu atau berlubang, pilih jalur dengan traksi terbaik dan hindari gas mendadak.