Ephorus HKBP Serukan Tutup TPL, Minta Masyarakat Jaga Lingkungan

Menurut Pdt Dr Victor Tinambunan, menjaga dan melestarikan lingkungan Tuhan merupakan tanggung jawab bersama.

Suhardiman
Senin, 19 Mei 2025 | 14:41 WIB
Ephorus HKBP Serukan Tutup TPL, Minta Masyarakat Jaga Lingkungan
Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan menyerukan tutup PT TPL. [dok Istimewa]

SuaraSumut.id - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Dr Victor Tinambunan menyerukan untuk menutup pabrik PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang berada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).

Ephorus menilai keberadaan PT TPL telah memicu berbagai bentuk krisis sosial dan ekologis, mulai dari rusaknya alam dan keseimbangan ekosistem serta rentetan bencana ekologis.

Seruan tersebut disampaikan saat memberikan kata sambutan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gabungan se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) & Aceh, pada Sabut 17 Mei 2025 kemarin.

Rakerwil gabungan PSBI Sumut & Aceh diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan.

Baca Juga:

Ephorus HKBP: Tano Batak Adalah Bagian dari Ciptaan Tuhan

Menurut Pdt Dr Victor Tinambunan, menjaga dan melestarikan lingkungan Tuhan merupakan tanggung jawab bersama.

Sebab, ada beberapa pertimbangan, 1 dari 10 ancaman global, krisis ekologis atau perubahan iklim berada di urutan nomor 1, ini ancaman yang sangat mengerikan.

"Jika tidak ada tindakan untuk ancaman global maka kita akan menghadapi kiamat prematur. Orang Kristen percaya bahwa diakhir zaman dihantarkan oleh Tuhan tapi melihat kondisi sekarang bisa akhir datang karena kita rampas dari tangan Tuhan. Ini muncul karena dari penyakit yang dimiliki manusia karena kerakusan," kata Victor Tinambunan dalam keterangan yang diterima.

Ephorus juga menekankan kepada pengikut HKBP untuk merawat alam ciptaan Tuhan, dan ditekankan HKBP menentang segala tindakan yang merusak alam.

Baca Juga: 

Pasca Khotbah HKBP Kritik TPL, Gito Pardede: Bukan Khotbah Politik, Ini Upaya Menjaga Keutuhan Ciptaan

Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ada dua yang secara khusus yang berkaitan dengan tugas alam merawat alam.

Pertama adalah ekonomi hijau, yang meminimalkan merusak lingkungan alam dan memaksimalkan untuk kesejahteraan manusi serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan budaya.

Menurutnya, kondisi sekitar Tanah Batak sangat krisis.

HKBP sekitar wilayah Toba ikut dalam barisan arahan untuk memperjuangkan mempertahankan dari perusakan alam yang merugikan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak