SuaraSumut.id - Sedikitnya 104 rumah di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) rusak akibat cuaca ekstrem. Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu 7 Juni 2025 melanda dua Kecamatan Medang Deras dan Kecamatan Lima Puluh Persisir.
Cuaca ekstrem yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang itu menyebabkan bencana alam angin puting beliung.
Tercatat 103 rumah dan satu rumah ibadah di Kecamatan Medang Deras mengalami rusak sedang.
Sedangkan di Kecamatan Lima Puluh Persisir tercatat hanya satu rumah yang mengalami rusak ringan.
103 rumah yang mengalami rusak tersebar di Desa Pemalang Nibung sembilan rumah, Desa Pakam 22 rumah, Desa Medang 40 rumah.
Lalu, Desa Durian dua rumah, Desa Pematang Cengkering tiga rumah dan Desa Medang Baru empat rumah.
Desa Lalang 13 rumah dan satu rumah ibadah, Desa Pakam Raya empat rumah, Desa Mandarsah satu rumah, Desa Nenassiam dua rumah dan Desa Pangkalan Dodek 1 rumah.
Sedangkan, di Kecamatan Lima Puluh Persisir terjadi di Desa Gambus Laut yang melanda satu rumah rusak ringan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan berdasarkan laporan yang diterima tidak ada pengungsian.
"Jumlah luka-luka dan meninggal dunia berdasarkan laporan yang diterima juga nihil," kata Sri Wahyuni, melansir Antara, Senin 9 Juni 2025.
Sri mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait
"Pemerintah setempat melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, lalu melakukan asesmen dan menyalurkan
bantuan berupa sembako serta perlengkapan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, kondisi terkini atas kejadian bencana alam tersebut dalam proses pemulihan atau pembersihan material.
Tips Antisipas Cuaca Ekstrem
Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi cuaca ekstrem: