- Bencana di Sumatera Utara menyebabkan 88 warga luka-luka.
- Sebanyak 1.168 warga mengungsi sementara, dan Polda Sumut mengerahkan 1.030 personel gabungan untuk penanganan.
- Bantuan logistik dan pembangunan posko darurat telah disiapkan Polda Sumut untuk warga terdampak di Taput, Tapteng, dan Sibolga.
SuaraSumut.id - Bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, menyebabkan sekitar 88 warga mengalami luka-luka.
"Luka ringan 77 orang dan 11 luka berat," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (27/11/2025).
Selain itu, kata Ferry, ada ribuan warga yang masih mengungsi.
"1.168 warga tercatat mengungsi di berbagai lokasi," ujarnya.
Ferry mengatakan Polda Sumut mengerahkan 1.030 personel gabungan yang tersebar di seluruh titik bencana. Penanganan juga dilakukan bersama BPBD, TNI, Pemda, Basarnas dan instansi lainnya.
"Kami terus mempercepat pencarian warga yang belum ditemukan. Tim bergerak siang dan malam karena pada beberapa titik kondisi medan cukup berat akibat akses jalan terputus," ungkapnya.
Polda Sumut telah menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak di wilayah Taput, Tapteng, dan Sibolga yang diberangkatkan hari ini.
Bantuan berupa makanan siap saji, selimut, logistik kebutuhan dasar, obat-obatan hingga perlengkapan evakuasi.
Selain itu, Polda Sumut bersama Pemda dan TNI telah membangun posko darurat, pos pengungsian sementara, serta posko layanan kesehatan untuk mempercepat pemulihan masyarakat.
Untuk mengantisipasi bencana susulan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang bermukim di daerah rawan longsor dan bantaran sungai.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Bila situasi mengancam keselamatan, segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman atau menuju posko darurat terdekat," kata Ferry.
Kontributor : M. Aribowo