- PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Nataru 2025/2026 terjadi pada 19-20 Desember 2025 di ruas tol Belmera dan MKTT Sumatera Utara.
- Operasional meliputi optimalisasi gardu, penambahan personel, serta rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol utama.
- Jasa Marga memastikan kesiapan preservasi jalan dan mengantisipasi cuaca ekstrem, serta mengimbau pengguna jalan menghindari top up kartu di gerbang tol.
Untuk pelayanan preservasi, Tyas memastikan kondisi perkerasan jalan tol berada dalam keadaan baik. Seluruh pekerjaan preservasi ditargetkan selesai pada 18 Desember 2025 (H-7 Natal) dan tidak ada pekerjaan hingga 4 Januari 2026 (H+3 Tahun Baru).
Jasa Marga juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di Sumatera Utara dengan melakukan pencegahan genangan air, longsor, pohon tumbang, dan angin kencang.
Koordinasi dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Bina Marga, serta inspeksi rutin pada saluran dan drainase. Berbagai peralatan dan material pendukung seperti pompa, anemometer, dan material patching telah disiapkan, bersama tim khusus penanganan lingkungan, genangan, longsor, dan perbaikan cepat di lapangan.
Layanan Rest Area dan Imbauan Pengguna Jalan
Di wilayah Sumatera Utara, Jasa Marga mengelola dua rest area, yakni di KM 6A dan KM 6B ruas Belmera, serta fasilitas di ruas MKTT.
Pengguna jalan diimbau untuk memanfaatkan rest area secara bijak dengan waktu istirahat maksimal 30 menit, menjaga kebersihan, dan memanfaatkan posko layanan kesehatan yang tersedia.
Tyas juga menyoroti masih tingginya pengguna jalan yang melakukan top up kartu uang elektronik di gerbang tol. Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari top up di gerbang tol karena dapat memicu kemacetan.
"Pastikan saldo uang elektronik cukup sebelum perjalanan dan lakukan top up di rest area atau lokasi lain yang telah disediakan,” katanya.
Prediksi Lalu Lintas Meningkat
Selama periode Nataru, total volume lalu lintas di enam ruas yang dikelola Jasa Marga Nusantara Tollroad diprediksi meningkat 4,01 persen. Ruas Belmera diperkirakan melayani sekitar 1,4 juta kendaraan, sedangkan ruas MKTT sekitar 300 ribu kendaraan.
Untuk mendukung operasional, Jasa Marga menyiapkan berbagai armada pelayanan seperti Mobile Customer Service (MCS), rescue, ambulans, derek, patroli jalan raya, water tank, rubber cone, water barrier, dan rambu di seluruh ruas tol regional Nusantara.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengikuti rambu dan arahan petugas, memilih waktu dan rute perjalanan dengan bijak, serta memperbarui informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy, media sosial resmi Jasa Marga, atau call center 14080.
"Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas kami selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," kata Tyas.
Kontributor : M. Aribowo