SuaraSumut.id - Seorang tahanan di Polsek Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial TP (31) tewas dianiaya teman satu selnya.
Wakapolresta Deli Serdang AKBP Julianto P Sirait mengatakan, peristiwa berawal dari dendam tersangka DH dengan korban. Pasalnya, sepeda motor mertua tersangka digelapkan oleh korban.
"Tersangka bersama dengan tahanan lain memukuli korban pada Sabtu (19/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya korban mengalami luka di bibir bawah, dan luka lebam pada mata di sebelah kanan," katanya, dilansir dari Antara, Rabu (23/12/2020).
Petugas jaga Aipda Karlos Hutabarat yang mengetahui hal itu membawa korban ke klinik Pratama Polresta Deli Serdang.
"Setelah berobat korban kembali dibawa ke sel tahanan. Pada Minggu (20/12) korban menggoda tahanan wanita yang mengakibatkan cekcok sesama tahanan lainnya. Korban kembali dianiaya," ujarnya.
Petugas membawa korban ke RSUD Deli Serdang, namun sekira pukul 19.50 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.
"Dari hasil autopsi adanya retakan dasar tulang tengkorak di kepala, robek penggantung usus serta dijumpai resapan darah di saluran cerna," jelasnya.
Ia menjelaskan ada 13 tersangka yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Mereka berinisial DH (37), MSAS (24), MHS (35), IS (23), APS (35), S (50), DI (22), JJS (42), DASN (27), MB (35), RSS (34), S (23) dan K.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Capai 84,10 Persen
"Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 subs Pasal 17 Ayat 3 Jo Pasal 351 ayat 3 dari KUHP. Ancaman hukuman paling lama penjara 15 tahun penjara," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga