SuaraSumut.id - Masih ingat dengan kasus seorang ayah diduga melakukan rudapaksa kepada lima anak kandungnya pada Februari 2021 silam.
Setelah ditangkap personel UPPA Satreskrim Polrestabes Medan, pelaku berinisial S (38) ini mengalami nasib tragis. S menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (24/3/2021).
"Iya, yang bersangkutan meninggal dunia," kata Wakasatreskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Marpaung, saat dikonfirmasi, Kamis (25/3/2021).
Namun, Rafles belum menjelaskan sakit apa yang menimpa pelaku hingga berujung kematian. "Sebentar lagi rapat," tukasnya.
Baca Juga: Brigjen TNI Sulistiyono Tinjau Kegiatan TMMD di Bangka Belitung
Informasi diperoleh, jasad pelaku akan diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan.
Diketahui, S yang seharinya bekerja sebagai penarik beca motor (Parbetor), ditangkap polisi karena merudapaksa anaknya sedang tertidur.
Peristiwa itu diceritakan kepada sang ibu dan dilaporkan ke Polrestabes Medan, pada 11 Februari 2021.
"Pelaku sudah diamankan," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan AKP M Ginting kepada wartawan, Jumat (19/2/2021) siang.
Pihaknya yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Klaim Partai Demokrat Kubu Moeldoko,14 Pasal di AD/ART Langgar UU Parpol
"Pelaku diamankan di rumahnya, Kamis (18/2/2021) kemarin," ungkapnya.
Usai diamankan, pelaku berinisial S langsung diboyong ke ruang UPPA Satreskrim Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Alhasil, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencabulan terhadap 5 putri kandungnya yakni N (14), VL (13), DN (10), GZ (7) dan NA (4).
Ia mengatakan, saat pencabulan terjadi istri pelaku sedang tidak di rumah.
"Ibu korban pergi minggat ke rumah keluarganya sejak Juli 2020, karena sering bertengkar dengan pelaku. Sejak itu anak korban tinggal dengan pelaku dan satu orang abang anak korban berusia 15 tahun," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Striker Berdarah Medan Eligible Jadi Finisher Mematikan Timnas Indonesia, Dijamin Anti Gagal!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal