Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 05 Juni 2021 | 15:04 WIB
Petugas BPBD Labuhanbatu Utara membawa jasad korban setelah dievakuasi dari sungai dan dibawa ke rumah korban untuk dimakamkan. [Suara.com/Ist]

SuaraSumut.id - Jasad seorang nelayan tradisional ditemukan dengan kondisi anggota tubuh terpisah di Sungai Kualuh, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Korban diduga tewas diterkam buaya saat mencari ikan.

Nelayan malang itu bernama Sabar (41), warga Dusun Kampung Tengah Timur, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

"Korban sebelumnya dilaporkan hilang. Sempat di cari namun tidak ketemu," ujar Danru Tim Reaksi Cepat BPBD Labuhanbatu Utara, Sabtu (5/6/2021).

Informasinya, Sabar hilang sejak pergi dari rumah untuk mencari ikan pada hari Kamis 3 Juni 2021. Warga baru mengetahui kejadian itu saat Sabar yang biasanya menjadi muazin di Dusun Pamingke tidak terlihat ketika waktu salat zuhur sudah tiba.

Baca Juga: 48 Gempa Bumi Guncang Sumatera Utara dan Aceh

Usai salat, warga pun berinisiatif mencari korban hingga akhirnya ditemukan sampan milik korban. Sayangnya, warga tidak menemukan korban di lokasi penemuan sampan.

Dalam pencarian yang dilakukan pada hari Jumat 4 Juni 2021, Tim Basarnas, BPBD dan masyarakat menemukan potongan tubuh korban.

"Kemudian tubuh korban ditemukan dengan kondisi luka dibagian perut dan kaki. Jaraknya sekitar 2 km dari lokasi penemuan sampan," paparnya.

Jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kontributor: Budi Warsito

Baca Juga: Kronologi Kuliah Umum USU Tentang Status Pegawai KPK Disusupi Video Porno

Load More