SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mewacanakan melakukan lelang jabatan kepala sekolah SMA dan SMK. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut.
"Begitu harapan saya, kepala sekolah diseleksi, setelah lulus dan cocok menjadi kepala sekolah, baru disekolahkan untuk dia mengisi ilmunya sebagai kepala sekolah," kata Edy, Rabu (17/6/2021).
Edy mengaku, masa depan Sumut sangat bergantung pada kualitas kepala sekolah. Untuk itu, kepala sekolah harus mampu memimpin para pendidik dan jajaran sekolah, guna tercapainya tujuan program pendidikan.
"Jadi kita butuh yang berkualitas, masa depan Sumut ini berada pada tangan bapak/ibu sekalian, kualitas SDM (sumber daya manusia) akan mempengaruhi kemajuan bangsa," ujarnya.
Ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang kepala sekolah, seperti kekuatan, kemampuan akademis hingga mampu berkomunikasi. Ketiga hal tersebut sangat dibutuhkan kepala sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Sumut.
"Kepsek itu tak boleh merajuk, tak boleh bermain-main dengan dana BOS, dan untuk itu nanti saya harus benar-benar selektif," kata Gubernur, saat memberi arahan kepada para kepala sekolah.
Edy juga akan terus berupaya menambah jumlah SMK di daerah ini. Harapannya, para lulusan SMK menjadi tenaga siap kerja yang dapat ditarik oleh perusahaan. Untuk itu, pada Kepala SMK untuk benar-benar menyiapkan anak didiknya, sehingga mampu menembus perusahaan lokal hingga mancanegara.
Selain itu, guna menunjang taraf hidup pendidik, terutama honorer, kata Edy , Pemprov Sumut telah menambah honor guru honorer menjadi Rp 90 ribu dari Rp 40 ribu. Guru harus sejahtera sehingga dapat mendidik siswa dengan baik. Pemprov Sumut telah memberikan subsidi SPP Rp 35 ribu kepada para siswa SMA dan SMK.
"Jadi selain tambahan honor guru menjadi Rp 90ribu per jam pelajaran, juga ada subsidi SPP Rp 35ribu kepada para siswa SMA dan SMK," tukasnya.
Baca Juga: 6 Potret Lawas Wishnutama, Pernah Ikut Sekolah Militer di Amerika
Berita Terkait
-
Santri Tewas Dianiaya Senior, Ini Reaksi Gubernur Edy Rahmayadi
-
Edy Rahmayadi Sebut Sumut Naik Jadi Peringkat 2 Provinsi Terkorup
-
Edy Rahmayadi Akan Panggil Kadis Pendidikan Terkait PPDB Sumut
-
Edy Rahmayadi Ingatkan RS di Sumut Sediakan 30 Persen Ruang Isolasi Covid-19
-
Edy Rahmayadi Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Sumut Turun
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika