Suhardiman
Senin, 19 Juli 2021 | 06:30 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Centre Point Mall Medan karena menunggak pajak. [Ist]

Faisal mengaku, tindakan itu sebagai bentuk keseriusan Bobby dalam membenahi Kota Medan. Dinilai Faisal, tindakan yang dilakukan sudah tepat. Sebab, regulasi yang ada sudah seharusnya ditegakkan. Jika regulasi itu sudah ditegakkan dengan baik, maka ada nilai manfaat yang mengikutinya.

"Tindakan itu tentu saja bukti keseriusan Wali Kota untuk membenahi Kota Medan. Tindakan itu tentu saja sudah dipikirkan secara matang oleh Wali Kota dan jajarannya. Jika niat baik itu dilakukan secara konsisten, maka pembenahan demi pembenahan yang dilakukan akan berjalan on the right track," ujarnya.

Ia berharap Bobby dapat menjalankan 5 program prioritas sesuai dengan rencana. Selain itu, Faisal juga berharap agar Bobby tidak hanya melakukan penataan wilayah dari segi nilai estetikanya saja. Namun, harus mampu melihat faktor-faktor lain.

"Penataan suatu kawasan tentu saja bukan sekadar dilihat dari nilai estetikanya saja. Tetapi, harus jauh lebih dari itu. Artinya, sejauh mana kawasan yang sudah tertata dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat luas," katanya.

Terkait penataan Kesawan, dirinya berharap agar penataan di wilayah tersebut benar-benar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan mampu memberikan stimulus kreativitas bagi masyarakat.

"Saya berharap melalui penataan Kesawan ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Selain itu, saya harap juga mampu memberikan stimulis kreativitas dan inovasi bagi masyarakat khususnya generasi muda," katanya.

Terkait penyegelan Mall Centre Point, Faisal berharap agar pengawasan di tempat lain harus mampu dilaksanakan dengan cara-cara yang tegas juga tanpa ada melanggar regulasi lainnya. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kasus-kasus serupa yang dapat merugikan Kota Medan.

Load More