SuaraSumut.id - Pemerintah memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Ada sejumlah perubahan yang dilakukan, salah satunya soal kebijakan untuk pelaku usaha.
Para pelaku usaha rumah makan, restoran, dan cafe tidak merugi, masyarakat diperbolehkan makan di tempat, namun, waktunya dibatasi maksimal 20 menit. Para pelaku usaha mengapresiasi perubahan kebijakan yang dilakukan. Namun, hal itu tidak akan efektif pelaksanaannya.
"Gak akan efektif seratus persen, apalagi untuk restoran yang menunya harus dimasak dulu. Maksudnya bukan seperti rumah makan Padang yang bisa langsung disajikan. Contohnya, menu nasi goreng, proses masaknya aja butuh sekitar 10-15 menit kalo gak ada antrian. Masa iya makan cuma 5 menit, " kata Salim, salah seorang pelaku usaha restoran di Kota Medan, Senin (26/7/2021).
Ia mengaku, penerapan penanganan Covid-19 di tempat makan bukan persoalan waktu. Tetapi lebih ke pengetatan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sampah Medis Bisa Tularkan Covid-19, Sejumlah Petugas di Jakarta Terpapar
"Tempat duduk di jarangkan, kalau bisa tempat makan dan minum dibuat outdoor. Ketersediaan tempat cuci tangan, pelayan dan pengunjung diwajibkan pakai masker. Yang kayak gitu," ujarnya.
"Bisa juga menggunakan wadah makan atau minum yang sekali pakai. Bukan persoalan waktunya, misalnya di resto pengunjungnya hanya dua orang, apa perlu diterapkan batas waktu? Kan gak masuk akal," imbuhnya.
Dirinya dan beberapa kawan-kawannya sesama pemilik usaha F&B (food & beverage) tidak menerima sosialisasi terkait isi aturan perpanjangan PPKM.
"Jadi sebagian besar pemilik usaha, mulai hari udah mengizinkan pelanggan untuk dine-in (makan atau minum) di cafe atau restauran mereka," terangnya.
Ia menceritakan, saat ini pendapatan mereka anjlok dan turun hampir 100 persen. Mereka pun harus melakukan sistem shift bagi para pekerja.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Cegah Kebocoran Data Pribadi Warga Saat Vaksinasi
"Pendapatan kami cuma bisa untuk membayar sewa tempat dan gaji karyawan, itupun tidak penuh. Karena kami terpaksa memberlakukan sistem shift. Jadi dalam satu bulan, mereka cuma bekerja sekitar 15 hari. Sedangkan para pemilik modal gak menerima pembagian keuntungan untuk bulan ini," katanya.
Sementara itu, menurut Jefri Samosir pemilik salah satu kafe di Medan mengatakan, perubahan aturam itu memberikan sedikit angin bagi mereka.
"Sedikit memberi angin segar la buat pelaku usaha. Karena selama PPKM Darurat ini banyak pelanggan yang mau tidak mau kita tolak akibat aturan tidak boleh dine in. Dengan diperbolehkannya dine in ini, pegawai yang tadinya dirumahkan bisa kembali beraktivitas, " ungkapnya.
Ia mengaku, aturan take away sangat mencekik mereka. Pasalnya, tidak semua tempat yang bisa memberlakukan take away.
"Kalau cafe kami ini kan memang targetnya untuk anak muda atau pekerja nongkrong. Bukan restoran cepat saji, atau warung nasi yang memang bisa take away," tandasnya.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Striker Berdarah Medan Eligible Jadi Finisher Mematikan Timnas Indonesia, Dijamin Anti Gagal!
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!
-
Libur Nataru Makin Lancar! Tol Sibanceh Seksi 1 Dibuka Fungsional 25 Km
-
Pilkada 2024 Aceh Barat Daya Memanas? Dandim: Cuma di Media Sosial!
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024