SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution ikut mengecek gedung Asrama Haji Medan di yang dijadikan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) penanggulangan Covid-19, Selasa (10/8/2021).
Sama seperti Isoter yang ada di Kota Medan, di sana diperuntukkan untuk pasien yang tanpa gejala. Juga untuk pasien yang sudah bergejala ringan atau masa penyembuhan dari rumah sakit. Masyarakat yang kedapatan langgar Prokes kemudian dites dan positif juga ditempatkan di gedung Isoter.
Bobby menjelaskan, saat ini angka harian penderita Covid-19 di Medan cenderung menurun. Namun begitu, masyarakat diminta agar tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (prokes).
Terlebih di lima kecamatan yang saat ini banyak penyintas Covid-19 dan isolasi lingkungan.
Baca Juga: Tol Cigombong - Cibadak Diharapkan Rampung pada Akhir 2021
"Di sana kita sekat benar-benar. Dipantau terus, namun dipilah juga masyarakat yang mencari rezeki. Semua harus taat Prokes kalau banyak pelanggaran nanti bisa kita sekat semua lagi. Saya harapkan dan doa bersama agar penyintas Covid-19 terus menurun," kata Bobby, dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/8/2021).
Untuk langkah pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Bobby saat ini memerintahkan hingga ke lingkungan agar benar-benar bekerja. Termasuk pendataan vaksinasi, Bobby tugaskan para Kepling untuk mendata warganya.
"Harus ada datanya, warga yang sudah vaksin atau belum itu kepling harus tahu ya. Pemetaan hingga lingkup terkecil ini terus kita lakukan," kata menantu Presiden Jokowi ini.
"Hari ini positif turun di bawah 400 kasus, kita doakan dan usahakan agar terus turun ya," ujarnya.
Isoter di Asrama Haji terbuka untuk seluruh masyarakat dengan kapasitas 400 bed. Jika ada warga yang alami gejala ringan atau tanpa gejala bisa langsung datang ke lokasi Isoter Asrama Haji.
Baca Juga: Daftar Negara Pemberi Bonus Terbanyak ke Atlet Peraih Medali Olimpiade, Indonesia Kelima
Kata Edy, perawatan di Isoter Asrama Haji gratis tanpa biaya apapun. Makan, obat dan vitamin juga ditanggung atau diberikan gratis.
"Tapi harus ikuti syarat aturan di sini. Kapan saatnya olahraga karena nanti disediakan fasilitas olahraga. Kapan istirahat harus taat aturan. Pakaian juga harus sopan supaya gak jadi cemooh," tukasnya.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Sumpah Setia ke Gerindra, Tunggu Titah Prabowo
-
Bacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra, Bobby Nasution: Kami Pantang Mencuri dan Korupsi!
-
Resep Membuat Bika Ambon di Rumah: Empuk, Bersarang, dan Anti Gagal
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Mengintip Gaji dan Fasilitas Bobby Nasution Setelah Dilantik Menjadi Gubernur Sumut
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda