Bobby Nasution Ajak Parpol Ikut Mengendalikan Penyebaran Covid-19

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak semua pihak, termasuk partai politik (parpol) ikut mendukung Pemkot Medan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yang saat ini menunjukkan tren penurunan.

Pasalnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam memerangi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda.

Demikian dikatakan Bobby saat menghadiri vaksinasi Parpol dalam rangka mendukung Pemkot Medan di Rumah Sehat, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (23/11/2021).

Bobby menjelaskan, vaksinasi yang digelar berkat kerjasama Pemkot Medan dengan 10 parpol menjadi wujud kolaborasi bersama untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Dipecat PKS, Syukri Wahid Terancam di PAW: Masuk ke 'Kamar' DPRD Hati-hati

"Ini adalah bentuk kolaborasi kita semua dalam mensukseskan vaksinasi, sekaligus wujud tanggungjawab kepada masyarakat yang telah memberikan kita amanah," katanya.

Bobby mengaku bersyukur karena dalam 4 hari terakhir kasus Covid-19 tercatat nihil. Artinya, tidak ada kasus terkonfirmasi positif yang terjadi di ibukota Provinsi Sumut.

"Alhamdulillah, dalam 4 hari terakhir kasus Covid-19 nihil atau nol kasus. Untuk itu, kelandaian kasus ini mari sama-sama kita jaga agar sendi kehidupan baik itu sosial, politik dan ekonomi tidak jatuh drastis dan kritis," katanya.

Bobby juga meminta parpol melalui kader-kadernya untuk mendorong para lansia agar siap sedia divaksinasi. Pasalnya, untuk berada di level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) syaratnya adalah persentase vaksinasi untuk lansia harus mencapai 60 persen.

"Kami minta peran serta semua stakeholder baik itu TNI-Polri, termasuk parpol untuk mengajak orang tua kita agar mau divaksin. Jika vaksinasi lansia sudah tercapai, maka Kota Medan sudah bisa berada di level 1," jelasnya.

Baca Juga: Dalam Hukum Islam, Gus Miftah Sebut Orang Ini yang Berhak Asuh Anak Vanessa Angel

"Saat ini vaksinasi lansia kita masih 50 persen. Tidak lupa juga untuk selalu mensosialisasikan ke masyarakat tentang kepatuhan protokol kesehatan," pungkasnya.