SuaraSumut.id - Dalam sepekan terakhir, wilayah Aceh dan Sumatera Utara atau Aceh-Sumut, diguncang 31 kali gempa bumi. Gempa pada periode 19-25 November 2021 itu sebagian besar terjadi di sekitar Megathrust.
Hal itu diungkapkan Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 Medan.
Peneliti PGR I BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela di Medan, Sabtu, mengatakan gempa bumi yang terjadi dalam sepekan terakhir atau periode 19-25 November 2021 di Sumut dan Aceh sebagian besar terjadi di sekitar Megathrust.
"Sebagian lagi akibat zona segmen besar Sumatera," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga: Najwa Shihab Kenang Liputan Mencekam 16 Tahun Lalu, Ramai Disorot: Zaman Masih Ngekos?
Ia juga menjelaskan dominasi gempa terjadi di laut sebanyak 18 kejadian dan di darat sebanyak sebanyak 13 kejadian.
Sementara, untuk kedalaman, gempa dangkal (di bawah 60 Km) terjadi sebanyak 26 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak 5 kejadian
Sementara Staf analisa PGR 1 BBMKG Wilayah I Medan, Lewi Ristiyono, magnitudo gempa yang terjadi dalam sepekan terakhir bervariasi, yakni 29 dengan magnitudo dibawah 4.0, dan dua gempa terjadi Magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0.
"Dari hasil catatan, dari 31 gempa yang terjadi di Sumut dan Aceh, hanya satu gempa yang signifikan dan dirasakan oleh masyarakat yakni yang terjadi di Karo," katanya.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak perlu panik jika terjadi gempa dan tetap merespon dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemik.
Baca Juga: Polda Aceh Setop Kasus Jurnalis Bahrul Asal Minta Maaf, AJI: Kasus Tak Layak Dilanjutkan!
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg, demikian Lewi Ristiyono. (Antara)
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Legitimasi Eks GAM Masih Kuat: Mualem Panglima Perang Jadi Gubernur Aceh
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur