Riki Chandra
Senin, 14 Februari 2022 | 14:45 WIB
Pengemudi ojek online mengalami luka parah usai dihajar geng motor di Merdeka Walk Medan. [Suara.com /M Aribowo]

"Harapan kami pelaku segera diamankan biar tidak ada korban lain, karena geng motor ini sudah sangat meresahkan," tandasnya.

Sebelumnya, keberingasan kawanan geng motor juga sampai merenggut korban jiwa. Seorang remaja bernama Indrajit Dermawan (19) meninggal dunia akibat terkena luka bacok gerombolan pemuda diduga geng motor.

Korban yang masih duduk di bangku SMA Negeri 4 Medan ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan selama sepekan lamanya. Namun, Senin pagi sekitar pukul 10.20 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Sudah dirawat di rumah sakit selama seminggu, tadi pagi meninggal sekitar jam 10.20 WIB," kata nenek korban, Sabariah (54) kepada SuaraSumut.id di rumah duka.

Ia menceritakan kejadian mengerikan yang dialami cucunya ini bermula pada Sabtu (29/1/2022) dinihari, korban yang sedang pergi naik sepeda motor bersama teman-temannya berjumpa dengan gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor di Jalan Kapten Sumarsono Medan.

"Karena melihat ada orang ramai-ramai, teriak-teriak, cucu saya sama teman-temannya minggir," kata Sabariah.

Dengan bengisnya, gerombolan pemuda ini malah menyerang korban dan membacoknya di bagian kepala hingga tempurung kepalanya pecah dan akhirnya meninggal dunia. Sedangkan pelaku hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Kontributor : M. Aribowo

Baca Juga: Tukang Ojek Online Terkapar Ditabrak Angkot Medan, Sopir Kabur

Load More