SuaraSumut.id - Wakil Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengatakan, di era media digital saat ini jumlah media bertambah.
Demikian dikatakan oleh Agung dalam pembukaan Local Media Summit 2022 di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
"Tapi kadang kita lupa media tumbuh berkembang banyak, tapi jadi sampah," katanya.
Menurut Agung, saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana keberlangsungan media yang ada saat ini. Di tengah kompetisi yang semakin ketat, kata Agung, pemilik media butuh kreativitas dan inovasi.
"Jika bicara regulasi sudah khatam, tapi bagaimana setelah hadir, bagaimana mereka hidup," ujarnya.
Tantangan ke depan, kata Agung, kode etik menjadi penting di atas segalanya dan juga dampak dari pemberitaan itu.
"Membuat berita jangan hanya membuat gaduh. Kita bicara tidak hanya konten media, tapi juga knowledgenya dan keberlangsungannya," ungkapnya.
Pemred Suara.com Suwarjono mengatakan, tantangan media lokal saat ini adalah keberlanjutan dari segi bisnisnya.
"Hampir Sebagian besar pemilik media lokal adalah jurnalis yang tahu konten tapi tidak tahu soal bisnisnya," kata Suwarjono.
Baca Juga: Tak Mau Tergesa-gesa Deklarasikan Koalisi, PKS Ingin Fokus PR Tim Kecil Bareng Demokrat Dan NasDem
Menurut Suwarjono, saat ini bisnis media era digital tidak hanya fokus membuat konten, tapi juga harus memikirkan infrastrukturnya agar konten yang diproduksi bisa dibaca banyak orang.
"Bagi teman-teman sekarang yang jadi pemilik media di mana basicnya jurnalis di daerah, yang harus kita pelajari tidak hanya konten. Konten hanya sebagian kecil," ungkap Suwarjono.
Suwarjono menjelaskan ada beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan ini. Adalah kesenjangan pengetahuan antara media di Jakarta dengan daerah terkait pengetahuan digital, teknologi, dan bisnis model.
Suwarjono mengaku saat ini bisnis model media lokal menghadapi tantangan besar.
"Paling banyak ke depan adalah melakukan eksperimen baru karena belum menemukan titik keseimbangan baru bagi media publisher," katanya.
Selain itu, model lama bisnis media lokal yang berbasis iklan dan langganan sudah ketinggalan ketika diterapkan ke media baru.
Berita Terkait
-
Ratusan Media Lokal Bertemu di Local Media Summit (LMS) 2022: Jawab Tantangan dan Solusi Masa Depan
-
Local Media Summit 2022, Strategi Media Lokal Menghadapi Tantangan Masa Depan
-
Local Media Summit 2022 Hadirkan MGID, Siap Latih Media Lokal Punya Bisnis yang Sehat dan Berkelanjutan
-
MGID Hadir dalam Local Media Summit 2022, Siap Latih Media Lokal Punya Bisnis yang Sehat dan Berkelanjutan
-
Local Media Summit 2022 Hadirkan MGID, Latih Media Lokal Punya Bisnis Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya