SuaraSumut.id - Polisi menangkap empat pelaku yang membacok pelajar hingga tewas di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal. Keempat pelaku berinisial SA, A, J, S ditangkap di kawasan Helvetia dan Sunggal.
"Ada empat pelaku yang sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada SuaraSumut.id, Sabtu (26/11/2022).
Fathir mengatakan, SA merupakan pelaku utama yang melukai korban menggunakan senjata tajam.
"Pelaku utama SA membawa celurit dan membacok korban hingga berujung kematian," ujar Fathir.
Baca Juga: Paradoks Penyerapan Anggaran Akhir Tahun
"Kita sudah menyita barang bukti senjata tajam. Kami sedang kembangkan pelaku lainnya," cetus Fathir.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Fathir, korban meninggal dunia karena kehabisan darah akibat luka bacok.
"Korban menerima luka bacok di paha sebelah kiri," katanya.
Fathir mengungkapkan, saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang ikut dalam peristiwa itu.
"Saat ini masih kita kembangkan, kalau ada pelaku lainnya segera kami tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, aksi tawuran maut merenggut nyawa seorang pelajar terjadia pada Jumat (25/11/2022) sore.
Mirisnya, tawuran terjadi saat Hari Guru Nasional 2022. Korban tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, pelajar tersebut meminta pertolongan ke SPBU yang berada di sana.
"Korban meninggal satu orang pakai baju seragam SMA, baju Pramuka," kata Erwin salah seorang petugas SPBU.
Dirinya mengatakan, sebelum ditemukan terkapar tak bernyawa korban sudah dikejar-kejar remaja lainnya.
"Dia udah dikejar-kejar, lari masuk ke dalam SPBU, terus dikejar, dan dibacok, memutar dia, terus dikejar. Ramai sekali yang mengejar," kata Erwin.
Dalam kondisi terluka berlumuran darah, korban memaksakan diri masuk ke dalam ruangan kantor SPBU. Di dalam ruangan itulah, korban jatuh dan akhirnya meninggal dunia.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Pilu! Begini Isi Surat Pelajar yang Tewas usai Terjun dari Rooftop Mal Bekasi
-
Rudi Simamora Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama di Deli Serdang
-
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polrestabes Medan, Apa Kasusnya?
-
Peran Penting Orang Tua dan Guru Cegah Tawuran Pelajar, Ini Saran Psikolog
-
Kapolri Tunjuk Kombes Gidion Arif Jadi Kapolrestabes Medan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga