SuaraSumut.id - Para petani tergabung dalam Koperasi Aur Dairi Botanikal, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), memasok cabai merah sebanyak 40 ton per bulan ke Kota Medan. Hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi di bawah lima persen.
"Paling cepat bulan Mei 2023, terealisasi cabai merah dari petani Dairi sebanyak 10 ton/pekan mulai masuk ke Medan," kata Dirut Perumda Pasar, Suwarno di Medan.
Menurutnya, hal itu merupakan realisasi dari kerja sama antardaerah (KAD) penghasil produk hortikultura Pemkab Dairi dan Pemkot Medan yang direncanakan tahun lalu.
Selama ini komoditi cabai merah, cabai rawit dan bawang merah adalah penyumbang inflasi terbesar sekitar 20 persen di Sumatera Utara berasal dari Kota Medan.
Baca Juga: Warga Jabar Tak Perlu Khawatir! Stok Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 Aman Terkendali
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan di Desember 2022 mencatat kebutuhan cabai merah sekitar 454 ton/bulan, cabai rawit 146 ton/bulan dan bawang merah 340 ton/bulan.
"Mau kita begitu MoU, kita langsung ambil. Tapi petani dan pemerintah daerah enggak mau. Jadi ada masa tanam empat bulan," kata Suwarno yang pimpinan salah satu BUMD milik Pemkot Medan ini.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menandatangani nota kesepahaman (MoU) KAD di bidang pangan di Sidikalang, Dairi, Sumut, Senin (6/2).
"KAD kita cuma cabai, tapi nanti turunannya banyak. Bisa bawang, dan lain-lain. Fokus kita sekarang cabai merah," tutur dirut Perumda Pasar yang melakukan perjanjian KAD Pemkot Medan dan Pemkab Dairi itu.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai menandatangani MoU pekan lalu mengatakan dibutuhkan kesigapan mengantisipasi inflasi untuk meminimalisir dampak, terutama bagi Provinsi Sumut.
Baca Juga: Harga Komoditas Bumbu Dapur di Subang Meroket, Cuaca Buruk Biang Keroknya
"Kerja sama ini sebagai upaya kita mengendalikan inflasi sesuai instruksi bapak Presiden kepada seluruh kepala daerah. Selain itu, memenuhi kebutuhan warga Kota Medan," katanya.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram di Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Masih Pedas
-
Lahan Tani di Dairi Mau Disulap Jadi Pertambangan, Warga Minta MA Kabulkan Kasasi
-
Ogah Ikut Pilkada Dairi, Jansen Sitindaon: Politik Uangnya Lebih Kejam Dibanding Pileg
-
Mudah Diperoleh, Berikut 3 Bahan Alami untuk Menyehatkan Paru-paru
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Juara Putra Putri Tari Cilik Indonesia Annisa Sibarani Bakal Meriahkan HUT Ke-325 Sibolga
-
Telkomsel Surprise Deal, Nelpon Hemat Hingga 20.000 Menit ke Semua Operator
-
Sopir Taksi Online di Medan Ditemukan Tewas di Langkat, Sempat Dikabarkan Hilang
-
Promo Alfamart Serba Gratis Sampai 15 April 2025, Frisian Flag Primagro Beli 1 Gratis 6
-
Promo Indomaret 10-16 April 2025, Deterjen Hingga Minuman Harga Spesial