SuaraSumut.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendukung sebanyak 2.001 lingkungan memiliki becak bermotor untuk mengangkut sampah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di daerah tersebut.
"Kami juga memperbanyak becak bermotor pengangkut sampah. Kota Medan miliki 2.001 lingkungan, dan seluruh lingkungan harus kita dukung," kata Kepala DLH Medan, Suryadi Panjaitan, Jumat (18/2/2023).
Mantan Kadis Kesehatan Kota Medan ini mengatakan, seluruh lingkungan di ibu kota Provinsi Sumut baru sekitar 50 persen memiliki becak bermotor mengangkut sampah.
Diketahui, Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No.97/2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat, maka pengelolaan sampah menjadi bagian Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Untuk mendukung pengelolaan baik organik maupun anorganik, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan telah bekerjasama dengan 21 kecamatan di Kota Medan.
"Sekarang kita menuju ke situ. Sudah 50 persen target terpenuhi, tahun depan kita perbanyak becak bermotor pengangkut sampah untuk mendukung penanganan kebersihan," tegasnya.
Pihaknya juga meminta pengelolaan sampah ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat dengan mengurangi produksi sampah rumah tangga di Kota Medan.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan menyebutkan, progres sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.
"Ini akan kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Sebab sumber sampah yang paling besar berasal dari rumah tangga, setelah itu baru pasar," tuturnya.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Petani Dairi Pasok Cabai Merah 40 Ton per Bulan ke Kota Medan
Melalui sosialisasi yang dilakukan nanti, pihaknya berharap mampu memberikan kesadaran di masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Menyadarkan masyarakat bahwa ini menjadi tanggung jawab bersama kecamatan, kelurahan hingga lingkungan. Sehingga masyarakat tidak lagi buang sampah sembarangan," ungkap Suryadi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tuntut Hak Normatif, Mantan Pekerja Rumah Sakit di Medan Ngadu Disnaker Sumut
-
Tragis, Kakak Adik Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Bus vs Motor di Sumut
-
Wapres Ma'ruf Amin Ingin Barus Jadi Pusat Pendidikan Islam di Sumut
-
Momen Kapolda Sumut Hormat dan Membungkuk Salami Ma'ruf Amin di Tapanuli Tengah
-
5 Pelaku Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat Sumut Ditangkap, Ini Motifnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!