SuaraSumut.id - Polda Sumut menetapkan status tersangka terhadap tiga pekerja pangkalan gas oplosan di Jalan Sei Kapuas Medan. Ketiga tersangka berinisial RP, NF, dan APG.
"Sudah tersangka," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (30/7/2023).
Ketiga tersangka dikenakan pasal Pasal 55 UU RI Nomor 6 tahun 2023, tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHPidana.
Hadi menegaskan petugas masih melakukan pengejaran terhadap pemilik pangkalan berinsial BSS.
"Pemilik pangkalan masih dalam pengejaran," ujarnya.
Sementara itu, Kodam I/Bukit Barisan menyampaikan kalau pangkalan gas Nopandi memang sempat menjadi anggota keagenan Puskopkar A Dam I/BB.
Namun sejak tahun 2019, izin pangkalan itu telah dicabut oleh Pertamina dan tidak lagi menjadi anggota keagenan Puskopkar A Dam I/BB.
"Sudah dicabut izinnya sama Pertamina," ucap Kapendam I/BB Rico J Siagian.
Rico mengatakan bahwa penyebab izin pangkalan gas Nopandi yang awalnya berada di Jalan Budi Luhur Medan Helvetia ini dicabut karena pernah kedapatan mengoplos gas oleh Pertamina pada Oktober 2019 silam.
Baca Juga: Persija vs Persebaya, Maciej Gajos Ingin Beri Pembuktian ke Jakmania
Diduga pemilik pangkalan gas Nopandi yang izinnya sudah dicabut ini memberikan plang Puskop Kartika A Kodam I/ BB ke BSS pemilik pangkalan gas di Jalan Sei Kapuas Medan.
"Berarti menyalahgunakan plang, karena alamatnya tidak sesuai," tukasnya.
Sebelumnya, Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggerebek pangkalan gas yang mengoplos gas elpiji 3 kg di Jalan Sei Kapuas, Gang Bunga, Kecamatan Medan Sunggal.
Penggerebekan ini merupakan buntut dari kelangkaan tabung gas 3 kg yang dikeluhkan masyarakat di Medan. Polisi yang melakukan penyelidikan terkait kelangkaan gas 3 kg di Medan, mendapati adanya kegiatan pengoplosan gas bersubsidi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Temuan Psikolog Polda Sumut Terhadap Begal: Muncul Rasa Bangga dan Ingin Diakui Eksistensi
-
Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka, Siapa Saja yang Berhak Menggunakannya?
-
Polemik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg: Khofifah Cium Kecurangan, Erick Thohir Bakal Dipanggil DPR
-
Breaking News! Polisi Gerebek Pangkalan Oplos Gas di Medan, 3 Orang Ditangkap
-
Polda Sumut Proses Laporan Partai Ummat ke Kamaruddin Simanjuntak Terkait Dugaan Penistaan Agama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional