SuaraSumut.id - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (9/2/2024).
Seorang suami berinisial S (70) tega membacok istrinya sendiri Ernawati (58) hingga terkapar bersimbah darah. Alhasil, sang istri tewas dalam rumahnya di Desa Paya Pasir.
"Korban tergeletak dengan posisi telungkup dan meninggal dunia dengan luka robek di kepala bagian belakang," ujar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada SuaraSumut.id, Sabtu (10/2/2024).
Petugas Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi yang menerima informasi kejadian itu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari TKP ditemukan 1 unit kapak yang berada di samping korban, 1 pisau di atas meja makan dan 1 kabel sepanjang 5 meter," ungkap Agus.
Selain menemukan korban terkapar tak bernyawa, polisi juga menemukan suami korban berada di dalam kamar tidur sudah dalam keadaan kritis dengan posisi telentang di tempat tidur, dengan kondisi perut luka robek dan berlumuran darah.
"Petugas kemudian membawa pelaku dan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk pertolongan pertama dan keperluan visum," ucapnya.
Agus mengatakan, dari pemeriksaan sementara diduga suami korban melakukan penganiayaan terhadap istrinya hingga tewas. Usai menghabisi nyawa sang istri, pelaku lalu mencoba bunuh diri.
"Korban diduga dibunuh oleh suaminya," ungkapnya.
Baca Juga: Bobby Bilang Cuma Bikin Stadion Jangan Sombong, TKD Prabowo-Gibran Sumut: Tak Usah Baper
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan mendalami terkait dengan motif pembunuhan ini. Petugas juga sudah memeriksa beberapa orang saksi dan melakukan olah TKP untuk kepentingan penyidikan.
"Hingga hari ini (Sabtu), pelaku masih dalam keadaan kritis sehingga belum bisa diminta keterangan dan petugas Polres Tebing Tinggi masih mendalami kasus pembunuhan tersebut," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tak Tertandingi, Ade Jona: Cerminkan Optimisme Masyarakat
-
Ade Jona: Prabowo Marah Jika Pers Dibungkam Kebebasannya
-
Bawaslu Madina Wanti-wanti Pemilih Pemilu 2024: Jangan Foto dan Videokan Proses Pencoblosan di TPS!
-
Bobby Nasution Renovasi Stadion Teladan Sesuai Lisensi FIFA
-
Tim AMIN Sebut Banyak Kepala Dusun di Sumut Kena Intimidasi Pilih Caleg dan Capres Tertentu, Ada yang Dipecat!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional