SuaraSumut.id - Aparat kepolisian menjadi salah satu pejuang Pemilu 2024. Mereka ikut berjibaku mengantarkan logistik Pemilu hingga wilayah terluar.
Seperti yang dilakukan personel Polres Nias Selatan (Nisel) yang mengarungi perairan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia demi mengawal kotak suara.
Bripda Eben Zebua yang mengantar dan mengawal kotak suara di Pulau Tello dan Pulau-pulau Batu di Nisel, Sumut.
Bermodalkan sampan kecil, Bripda Eben bersama rekan-rekan PPS berlayar menuju pulau-pulau terluar di Sumut.
Usai masyarakat melaksanakan pesta demokrasi dengan mencoblos di TPS, Kamis (15/2/2024), Bripda Eben dan petugas PSS kembali berlayar meninggalkan pulau-pulau yang indah di Nisel itu.
Tantangan pun terjadi saat petugas kembali mengawal 4 kotak suara hasil penghitungan untuk dibawa ke kabupaten. Sampan kecil yang mereka tumpangi mogok di tengah laut.
Momen dramatis sampan petugas terombang-ambing karena mogok lalu diabadikan Bripda Eben lewat video.
"Izin melaporkan, bahwasanya kapal yang digunakan untuk mengantar kotak suara dari Desa Sibaranun menuju Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat dalam keadaan rusak," katanya seperti dilihat dalam video Jumat (16/2/2024).
Tampak dalam video, sampan kecil terombang-ambing dan petugas sedang sibuk memperbaiki kerusakan agar dapat kembali berlayar.
Baca Juga: Kemenangan Telak Hasil Hitung Cepat, Bukti Visi Misi Prabowo-Gibran Diterima Masyarakat
"Diperkirakan sampai di Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat sekitar dua jam setengah," katanya.
Lebih lanjut, Bripda Eben juga menyampaikan kalau air sudah mulai masuk ke dalam sampan.
Terkait beredarnya video ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan petugas yang mengarungi samudera kini sudah sampai dalam keadaan sehat walafiat.
"Ada empat kotak logistik surat hasil suara TPS 1 Desa Subaranun yang dibawa," ujarnya kepada SuaraSumut.id.
Ia menjelaskan, Polda Sumut menginstruksikan
Polres Jajaran mensukseskan Pemilu 2024, meski mendapat tantangan, mulai dari kondisi cuaca kurang baik hingga medan yang berat.
Hadi menerangkan di Polres Nias, personel kepolisian juga mengarungi lautan untuk mengawal logistik Pemilu.
Berita Terkait
-
Kompak! Jokowi dan Prabowo Rahasiakan Isi Pertemuan
-
2 TPS di Medan akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Apa Masalahnya?
-
Hasil Sementara Real Count KPU: Segini Angka Prabowo-Gibran di Sumut
-
PSMS Medan Disanksi Denda Rp 50 Juta, Ini Penyebabnya
-
Edy Rahmayadi Sebut PSSI Lebih Baik Fokus Benahi Pembinaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional