Pihaknya sudah melaporkannya ke pusat dan melakukan diskusi dengan para pegiat-pegiat konservasi terkait penanganan harimau tersebut.
Pihaknya masih melakukan assesment terkait lokasi pelepasliaranya. Salah satunya di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) untuk menghindari konflik.
Hotmauli menjelaskan, harimau sumatera saat ini ada sekitar 400-600 ekor populasi se sumatera.
di Sumatera Utara sendiri, jumlahnya sekitar 33 ekor dan tersebar di beberapa titik dan tidak selalu tersambung. Namun tidak semua harimau tersebut muncul di kawasan konservasi.
Baca Juga:Teka-teki Senjata yang Digunakan Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri
"Status di situ hutan lindung (HL) dan hutan produksi (HP). Tidak ada kawansan konservasi. Meski tutupannya banyak hutan, tapi APL yang bikin batasannya kan kita," pungkasnya.