SuaraSumut.id - Polisi melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat terbakar di gubuk di Dusun I, Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah.
Polisi saat ini memeriksa lima orang saksi dan menunggu hasil temuan dari forensik untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kita masih menunggu lah hasil dari forensik. Kalau sekarang ini kita masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. Kita sudah periksa 5 orang saksi," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M. Firdaus dilansir dari KabarMedan.com-jaringan Suara.com, Jumat (11/9/2020).
Meski ditemukan barang bukti berupa 1 potongan bambu yang terdapat bercak darah, kata Firdaus, pihaknya tidak mau terburu-buru menyebutnya sebagai korban pembunuhan.
Baca Juga:Sempat Check In Bareng Cewek, Penyebab Ketua DPRD Dindin Tewas Terkuak!
Pasalnya, saat ini tim forensi masih bekerja di lapangan. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya pada Kamis (10/9/2020).
Mayat yang diketahui berinisial NT (69) ditemukan oleh warga bernama Sastra Tarigan saat mengantarkan pupuk ke ladang dekat lokasi korban ditemukan.
Sastra curiga melihat kondisi gubuk korban yang sudah sebagian dalam keadaan terbakar. Setelah diceknya, dia melihat korban sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Diketahui, sepanjang Agustus hingga September 2020, tiga aksi pembunuhan terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pada 19 Agustus 2020 lalu, soerang pelajar bernama Nick Wilson (13) ditemukan tewas di Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa.
Baca Juga:Koin Dirham Umayyah dan Alquran Tertua Dipamerkan di MTQ Sumut
Ia ditemukan dalam kondisi berada di dalam karung. Polisi berhasil menangkap tersangka M (25), EK (34) dan BW (27). Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam. Tersangka M karena mengaku sering diejek oleh korban dan abang korban.
Pada Minggu (23/8) ditemukan mayat diduga korban pembunuhan di Sungai Belumai, Deli Serdang. Korban diketahui bernama M. Zailani, warga Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.