Jadi Tersangka, GM Hairos Waterpark Ternyata Ketua Relawan Mantu Jokowi

Kekinian Edi diketahui sebagai ketua tim relawan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Suhardiman
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 21:52 WIB
Jadi Tersangka, GM Hairos Waterpark Ternyata Ketua Relawan Mantu Jokowi
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji saat memaparkan kasus party viral di kolam renang (Suara.com/Muhlis)

SuaraSumut.id - General Manager Hairos Waterpark, Edi Syaputra telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Kekinian Edi diketahui sebagai ketua tim relawan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman, Alween Ong membenarkan Edi yang tersangkut kasus hukum dalam kasus viralnya video pesta kolam adalah ketua tim relawan.

"Dia (ES) ketua relawan. Tapi apa yang terkait dengan Hairos dan kegiatan kerelawanan dua hal yang berbeda. Kalau dari kami sih, saya malah baru tahu informasinya. Setelah kita kroscek tadi memang benar, kalau abang itu salah satu dari relawan kita," kata Alween Ong kepada Suara.com, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga:Tes Vaksin Covid-19 Ridwan Kamil Dituduh Bohong, Ini Reaksi Sang Gubernur

Dijelaskan Alween, Edi Syaputra merupakan ketua tim relawan yang telah terdaftar di KPU. Meski demikian, dia menampik jika kasus yang menimpa Edi merupakan bagian dari statusnya sebagai relawan.

Kasus pidana yang menjerat Edi merupakan bagian dari kerja profesional dari yang bersangkutan, dan tidak ada hubungannya dengan relawan pemenangan Bobby Nasution.

"Benar kalau dia terdaftar di KPU sebagai ketua tim relawan Bobby Lovers. Tapi kan kalau kasus itu berdasarkan profesionalisme dia, berdasarkan pekerjaan dia, jadi tidak ada keterkaitan dengan Bobby," jelasnya.

Alween Ong mengaku, turut prihatin atas proses hukum yang dijalani oleh Edi. Terkait statusnya sebagai tersangka, tim pemenangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman akan melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Ya kalau hubungan pekerjaan dia dengan kerelawanan kan gak boleh di kaitkan. Kita menghormati proses hukum, kalau memang terbukti bersalah ya monggo diproses secara hukum, kecuali tadi itu kegiatan relawan tentu akan menjadi pertimbangan berbeda kita," ungkapnya.

Baca Juga:Anak Jokowi Dibeda-bedakan dengan Ponakan Prabowo, Tengku Zul Bilang Begini

Tim pemenagan pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman, kata Alween, tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di setiap pertemuan bersama relawan atau masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini