SuaraSumut.id - Masyarakat Indonesia tersentak oleh kasus pemerkosaan ibu rumah tangga berinisial DN (28) di Aceh Timur, beberapa waktu lalu.
Tak hanya kasus pemerkosaan itu saja, tapi juga pembunuhan terhadap Rangga, bocah berusia 9 tahun putra DN.
Rangga, dibacok oleh Samsul Bahri karena mencoba menghalang-halanginya saat merudapaksa sang bunda.
Anak lelaki yang menjadi benteng kesucian sang bunda tersebut tewas di tangan Samsul bahri. Mayatnya dimasukkan karung goni dan dilarung ke sungai.
Baca Juga:Hakim Cuti, Vonis Petinggi Sunda Empire Ditunda Pekan Depan
Peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu (10/10/2020) dini hari, saat DN hanya berdua dengan Rangga dalam gubuk mereka di Kecamatan Birem Bayeun. Sementara sang ayah, sedang bekerja mencari udang di sungai.
Belakangan fakta baru terungkap, yakni DN saat diperkosa Samsul Bahri, sedang mengandung adik Rangga.
Usia kehamilan DN saat itu sekitar 3 sampai 4 bulan. Rangga sendiri, sempat menyatakan kepada ayah kandungnya, bahwa ia sangat menyayangi ibu dan adik dalam kandungan.
![Rumah Dina, ibu rumah tangga di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, menjadi korban pemerkosaan. [Modusaceh]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/10/12/66718-ibu-rumah-tangga-aceh-diperkosa-anak-dibacok-hingga-tewas.jpg)
Kronologi
Pada malam jahaman itu, Samsul bahri (36) menyeruak masuk rumah kecil yang jauh dari perumahan warga setempat.
Baca Juga:Fakta Baru Rangga, The Real Hero Dibunuh saat Tolong Ibunya yang Diperkosa
Ia mengetahui, rumah tersebut dihuni oleh ibu rumah tangga berusia 28 tahun berinisial DN dan anaknya Rangga.