SuaraSumut.id - Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang mencatat, aktivitas petir sebanyak 22.507 kali di wilayah Sumut pada 19 hingga 25 Oktober 2020.
Jumlah tersebut berdasarkan rekaman peralatan lightning detector di tempat tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu mengatakan, klasifikasi tingkat sebaran petir dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi.
Pada periode ini, kata Taguh, daerah yang memiliki kategori sambaran petir tinggi berada di Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
Baca Juga:Besok, Presiden RI Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Humbahas
"Untuk daerah yang memiliki kategori sambaran petir sedang berada di daerah Asahan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Langkat, Medan,dan Simalungun," kata Teguh dilansir Antara, Senin (26/10/2020).
Ia mengatakan, dominasi sebaran petir dengan kategori rendah berada di wilayah Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara.
Selanjutnya, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.
"Masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
Baca Juga:Gempa Kemarin Tunjukkan Aktivitas Tektonik Selatan Jawa Barat Meningkat